LENTERATIMES.com - Perajin seni Decoupage di Kota Bogor, Aisyah Setyawati (48), berhasil membawa produk dan nama baik Kota Bogor Go International.
Owner House of Thalita itu mengakui produknya telah Go International, seperti ke Amerika, Singapura, Mesir, Malaysia, dan Jepang.
“Produk House of Thalita juga pernah ikut serta dalam Cairo Internasional Fair ke 54 pada 30 September-8 Oktober 2021. Sama pernah juga pameran di Jerman,” kata Aisyah Setyawati, Minggu 26 Februari 2023.
Wanita yang juga Koordinator Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Kota Bogor itu mengatakan, dirinya memulai usaha dari hobinya yang suka mempelajari teknik seni Decoupage.
Baca Juga: Sudah Tahu? Begini 4 Tips Merawat Tanaman Hias agar Tumbuh Subur
Teknik seni Decoupage berasal dari bahasa Perancis. Decouper artinya memotong. Istilah ini merujuk pada kerajinan yang memerlukan potongan-potongan bahan seperti kertas atau kain, lalu ditempel pada objek dan kemudian dilapisi beberapa lapis pernis atau pelitur.
Proses itu membuat tampilan potongan-potongan kertas yang rata menjadi tampak dalam serta membuat pola dan gambar terlihat seolah-olah dilukis pada objek yang diproses dengan teknik Decoupage.
Menurut Aisyah Setyawati, Decoupage adalah cara yang menyenangkan dan mudah untuk mendekorasi objek apa pun, termasuk benda-benda di rumah mulai dari vas kecil hingga furnitur berukuran besar.
Baca Juga: Untuk Para Pendidik, Simak Nih Pentingnya Literasi Digital di Era Saat Ini
Aisyah sendiri mempelajari teknik Decoupage sejak tahun 2016 dengan ikut pelatihan teknik Decoupage membuat hiasan rumah dari kayu.
Aisyah menceritakan awal mula usahanya berjalan hanya karna ke tidak sengajaannya memposting hasil karya yang ia buat.
“Menyenangkan dan meneruskan teknik tersebut, awalnya saya hanya buat untuk diri sendiri tapi karena saya suka posting hasilnya di status WhatsApp atau Instagram dan alhamdulillah antusias teman-teman saya ternyata pada order itu di tahun 2016,” jelas Aisyah Setyawati.
Baca Juga: Ingin Operasi Mata, Lesti Kejora: Masih Takut-takut
Sejak saat itu usahanya terus berjalan, tentunya dengan pasang surut dan lika-liku pebisnis.