LENTERATIMES.com - Terinspirasi dari Tradisi Padusan, siswa SMK NU Banat Kudus menampilkan koleksi putih biru di Muffest 2023.
Karya siswa SMK NU Banat Kudus melalui brand Zelmira memadukan warna biru muda, biru tua, dan putih.
Dua siswa SMK NU Banat Kudus, yakni Fatimah Az Zahra dan Maura Mutiara Jingga, mencoba menyampaikan tradisi Padusan dengan busana yang apik.
Baca Juga: Walau Direhabilitasi, Polisi Pastikan Proses Hukum Ammar Zoni Tetap Berjalan
Fatimah Az Zahra dan Maura Mutiara Jingga berhasil memadukan gaya busana muslimah yang sopan dan tertutup.
Tradisi Padusan sendiri merupakan rangkaian upacara luhur yang dilakukan masyarakat Jawa sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Orang Jawa biasanya menggunakan air bersih untuk adus atau mandi (untuk keperluan penyucian). Adat mandi suci ini dilakukan di pantai, di air terjun atau di sungai.
Baca Juga: Happy Birthday Park Ji Hoon! Berikut 5 Fakta Unik Park Ji Hoon Treasure , Teume Sudah Tahu Belum?
Desain Padusan didominasi warna biru yang melambangkan air yang dipadukan warna putih melambangkan nilai kesucian.
“Proses produksi koleksi ini memakan waktu kurang dari 3 minggu, dimulai dari pembuatan tema, desain, pola hingga jahit,” ungkap salah satu desainer muda bernama Fatimah Az Zahra.
Fatimah Az Zahra mengaku bangga karena karyanya bisa diterima pasar. "Kami bisa menciptakan koleksi ini karena proses belajar di sekolah yang mirip dengan kebutuhan industri," ujarnya.
Baca Juga: Enak Banget! Es Pisang Ijo yang Menyegarkan untuk Ide Takjil Berbuka Puasa, Intip Resepnya di Sini
Sementara Maura Mutiara Jingga dengan antusias mengungkapkan bahwa di SMK NU Banat Kudus mereka harus kreatif dalam mendesain, disiplin dan kritis dalam menghadapi berbagai persoalan.
Mulai dari awal proses produksi hingga akhirnya menyelesaikan karya.