LENTERATIMES.COM-Sebagian besar umat Islam juga biasanya menyiapkan hidangan khusus untuk berbuka puasa.
Dekat dengan Maghrib, banyak warga yang juga sibuk mencari makanan untuk berbuka puasa atau biasa disebut takjil, seperti manisan buah, gorengan atau lontong.
Namun, beberapa takjil ini begitu umum bahkan banyak tersedia di setiap daerah, terutama di ibu kota Jakarta.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang takjil khas Betawi yang populer, namun beberapa sudah mulai punah.
Baca Juga: Ubah Sikap Ini Karena Bisa Buat Kamu Dikenal Membosankan dan Dijauhi Orang
1. Kue Lupis
Nasi ketan lupis berbentuk lonjong padat atau daun suji hijau berbentuk segitiga menjadi incaran para pemburu takjil, lho!
Biasanya ketan lupus ditaburi sedikit gula aren. Sehingga, saat dicicipi, manisnya siraman gula aren cair berpadu dengan kenyalnya ketan kacang merah.
Ini akan semakin nikmat jika Anda menikmati nasi ketan lupus ini dengan secangkir kopi atau teh tawar panas.
Baca Juga: Tanda Zodiak Ini Paling Keras Kepala, Suka Bikin Orang Emosi
2. Putu Mayang
Putu mayang tersedia dalam banyak warna. Gigitannya enak, dan jangan lupa disiram dengan kuah gula merah yang kental, yang bikin makin nikmat!
Jajanan ini dulunya tersedia setiap bulan puasa. Kue berbentuk mie yang terbuat dari tepung beras ini tersedia dalam berbagai warna seperti merah, hijau, putih, dan merah muda.
Namun sayang, kelezatan khas Betawi ini sulit ditemukan. Kecuali di Jakarta dan pinggiran ibukota, dimana tradisi dan jajanan tradisional masih dipertahankan.
