Tutup kukusan dengan kain atau daun pisang. Taruh nasi ketan di atasnya. Kukus beras ketan hitam selama 30 menit. Matikan api dan biarkan dingin.
Pindahkan beras ketan hitam ke dalam mangkuk tertutup atau termos. Tuangkan air panas dan aduk rata. Diamkan selama 30 menit atau sampai air meresap ke dalam beras ketan.
Baca Juga: Ramadhan di Pulau Terpencil, Begini Konsep Baru VinDes di Bulan Ramadhan Ini.
Jika beras ketan sudah mengembang, kukus lagi selama 30 menit.
Angkat dan dinginkan beras ketan dan letakkan di atas handuk katun atau nampan yang dialasi daun pisang bersih.
Taburkan ragi halus di atas nasi ketan saat sudah dingin. Usahakan jangan sampai menyentuh ragi karena akan mempengaruhi keberhasilan ketan yang ditempel nantinya.
Aduk rata dengan sendok plastik. Pindahkan ke termos atau toples. Tutup rapat dan diamkan selama 3 hari hingga berfermentasi. Jangan dibuka, juga akan merusak proses fermentasi.
Buka wadah setelah 3 hari dan potongan ketan biasanya sudah siap disantap dan masih memiliki rasa manis alami.
Namun jika ingin menambahkan gula, Anda bisa menambahkannya sebelum menambahkan ragi.
Tape ketan hitam siap dinikmati. Simpan di lemari es untuk menghentikan proses fermentasi agar tidak terlalu asam.
Sajikan tape uli sekaligus, rasa asam manis keduanya bikin ketagihan.***