Identik dengan Takjil Berbuka Puasa, Kurma juga Bisa Lho Dimakan saat Sahur, Ini Keutamaannya

LENTERATIMES.com - Sebagian besar Umat Islam biasanya makan sahur dengan mengonsumsi makanan dan minuman.

Namun sebenarnya ada satu makanan yang dianjurkan untuk disantap saat sahur yakni kurma. Bahkan, Rasulullah SAW menyebut makanan ini paling enak.

Makan sahur sangat dianjurkan sebelum menjalani puasa. Selain untuk mengisi energi agar kuat puasa seharian, makan sahur juga menjadi waktu yang spesial karena terdapat keberkahan di dalamnya.

Baca Juga: Agar Ibadah Nyaman, Donita Nugroho Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Rumah selama Ramadhan

Mengutip dari buku “80 Hadits Pilihan dengan Biografi Narator dan Manfaat Ilmiahnya” karya DR. Muhammad Murtaza bin Aish menyebutkan hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:

نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ

Artinya: "Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah Tamar (kurma kering)." (HR Abu Dawud)

Hadits ini mengandung beberapa makna, sebagai berikut:

1. Makan sahur diawali dengan kurma hukumnya sunnah. Ini merupakan sunnah yang banyak disepelekan oleh banyak orang yang menganggap kurma hanya sebagai sunnah untuk berbuka puasa.

2. kurma juga memiliki beragam keberkahan.

3. sahur bisa dimakan lebih sedikit atau lebih, boleh makan kurma saja, atau minum air putih saja, tapi sahur dengan kurma lebih utama.

Baca Juga: Menurut Psikologi, Begini Cara Meredam Amarah

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah satu dari kalian berbuka puasa, berbukalah dengan kurma, karena kurma membawa berkah. Tetapi jika tidak ada kurma, berbukalah dengan air, karena airnya bersih."

Rasulullah SAW menyebut kurma sebagai makanan yang membawa berkah. Hal ini sejalan dengan ayat Al-Qur'an yang juga menjelaskan bahwa kurma adalah buah yang istimewa.