LENTERATIMES.COM - Finlandia memiliki salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia.
Menurut World Economic Forum, beberapa metode belajar telah diterapkan seperti tidak ada ujian nasional, lebih sedikit pekerjaan rumah (PR) dan masuk sekolah mulai sore hari pukul 09:00.
Kurikulum sekolah Finlandia juga dapat dirasakan di HEI Schools Senayan, cabang pertama PAUD di Finlandia dan TK di Indonesia.
Baca Juga: Yuk Berlibur Ke Desa Hanjeli Yang Ada di Sukabumi Jawa Barat
Sekolah tersebut mengusung pendekatan pembelajaran Finlandia yang disesuaikan dengan kurikulum lokal untuk memenuhi kebutuhan anak-anak Indonesia.
Lalu bagaimana metode pembelajarannya? Landasannya adalah pendekatan berbasis bermain untuk pembelajaran perkembangan anak usia dini.
Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan anak usia dini di seluruh dunia, kurikulum Sekolah HEI disusun dan terus diperbarui berdasarkan penelitian dari Universitas Helsinki yang diakui secara internasional.
Baca Juga: Ciri-ciri Gendang Telinga Pecah, Patut Diwaspadai!
University of Helsinki, universitas tertua dan terbesar di Finlandia, secara rutin mengelola penelitian dan memberikan informasi terbaru tentang pendidikan anak usia dini ke jaringan HEI Schools di seluruh dunia.
Salah satu temuan terpenting mereka adalah perlunya lingkungan yang memaksimalkan tahun-tahun emas anak secara keseluruhan.
Baca Juga: Cara Sederhana Bikin Pria Tergila-gila Padamu, Yuk Coba!
Masa Emas Anak
Masa emas atau disebut juga masa kanak-kanak usia dini (0-6 tahun) adalah masa di mana penyerapan pengalaman-pengalaman positif mempengaruhi kesehatan fisik, perkembangan otak, dan perkembangan intelektual anak.
Penelitian di University of Helsinki mendorong orang tua dan guru untuk bertindak sebagai fasilitator pembelajaran anak dengan merangsang pembelajaran melalui interaksi yang tepat (yaitu bermain).
Artikel Terkait
Yuk Simak Pentingnya Pendidikan Seks bagi Remaja
Takziah, Plt Bupati Bogor Jamin Pendidikan Anak Pedagang Cilor hingga Lulus
Pentingnya Pendidikan Karakter Pancasila dalam Bermedsos