LENTERATIMES.COM - Pendidikan karakter Pancasila di era digital saat ini sangat diperlukan, termasuk dalam bermedia sosial (medsos).
Anggota Komisi I DPR RI Sturman Panjaitan mengatakan, pergerakan media saat ini sudah beralih ke medsos dan ruang digital. Artinya, sudah tidak ada lagi batasan ruang dan waktu.
Namun, ruang digital juga memiliki sejumlah ancaman. Di antaranya terdapat narasi narasi yang bisa memecah belah bangsa yang tersebar secara terstruktur, sistematis dan masif.
"Kita harus menerapkan nilai-nilai Pancasila di setiap silanya dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari hal-hal terkecil kita termasuk di ruang digital," ujarnya dalam seminar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Pendidikan Karakter Pancasila dalam Bermedia Digital, Kamis 6 April 2023.
Baca Juga: Ternyata Minum Kopi Saat Sahur Lebih Baik ketimbang Saat Berbuka Puasa Lho, Ini Alasannya
Menurutnya, Pancasila mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa dan agama.
Pancasila tidak berbenturan dengan agama dan adat istiadat di seluruh Indonesia.
"Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam yang melimpah. Untuk itu Pancasila berperan penting dalam menjaga kesatuan bangsa Indonesia beserta seluruh sumber daya alamnya dari tangan asing," ungkapnya.
Baca Juga: Sudah Tau Tentang Skin Minimalism Belum? Ternyata Punya Banyak Manfaat Lho, Sini Simak Penjelasannya
Selanjutnya, Station Manager Radio Thomson News Bali, Patrick Jonathans menjelaskan, karakter Pancasila adalah karakter yang terbentuk dari nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral, etika, dan kejujuran yang menjadi pijakan dalam tindakan dan perilaku seorang individu dalam kehidupan bermasyarakat.
Pendidikan karakter Pancasila penting untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, beretika, dan berbudaya, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara.
Media digital memiliki peran penting dalam membentuk karakter Pancasila, karena saat ini hampir semua orang menggunakan media digital untuk berkomunikasi, mencari informasi, dan berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: Wah! Ternyata Negara Ini Punya Waktu Puasa yang Paling Singkat
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, menghargai keberagaman dan toleransi dalam bermasyarakat, menjunjung tinggi hak asasi manusia dan keadilan sosial, menerapkan nilai-nilai kejujuran dan kejuangan dalam bekerja.
Peran media digital dalam pendidikan karakter Pancasila yaitu sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri, sebagai wadah diskusi dan berbagi informasi, sebagai media promosi dan diskusi daring penyebaran nilai-nilai Pancasila.
Tantangan pendidikan karakter Pancasila dalam bermedia Digital yaitu media digital memberikan kemudahan dalam mengakses informasi, namun tidak semua informasi yang tersedia di media digital benar dan bermutu.
Untuk itu, perlu dilakukan pendidikan literasi digital kepada anak muda agar dapat memilah dan memilih informasi yang akurat dan bermutu.
Baca Juga: Berikut Ini Kebisaan Orang Korea Utara yang Tidak Biasa
Konten-konten negatif seperti kekerasan, pornografi, dan radikalisme dapat dengan mudah ditemukan di media digital.
Hal ini sangat berpotensi membentuk karakter negatif pada anak muda. Perlu dilakukan upaya pencegahan dan pembatasan akses terhadap konten-konten negatif ini.
Pendidikan karakter Pancasila dalam bermedia digital menjadi penting untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara.
Penggunaan media digital harus diimbangi dengan pembinaan karakter Pancasila yang positif dan beretika.
"Selain itu, peran sekolah, guru, dan orang tua sangat penting dalam membentuk karakter Pancasila melalui media digital," terangnya.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Minyak Kelapa Bagi Ibu Hamil
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.
Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat semakin mempertegas kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi.
Untuk mengahadapi hal tersebut, semua pihak harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia.
"Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi. Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi SDM," tandasnya.***
Artikel Terkait
Ini Hal Krusial yang Perlu Diperhatikan Saat Berbisnis di Dunia Digital
Jangan Asal Curhat di Medsos, Terburuk Bisa Kena Ancaman Pidana
Mau Mulai Usaha? Ini Tips Membangun UMKM di Era Digital
Hati-hati Jejak Digital, Bijaklah dalam Menggunakan Medsos
Jangan Asal Sebar Data Pribadi di Internet, Ini Bahayanya