2. Bahan baku pupuk organik
Selain sebagai pestisida alami, jahe ternyata mempunyai manfaat sebagai pupuk organik. Mengutip artikel di Jurnal Madaniyah, ampas jahe dapat dimanfaatkan sebagai campuran pupuk.
Ampas jahe yang dimanfaatkan biasanya digunakan dalam pengolahan minuman atau sebagai bahan obat.
Secara umum, semua jenis jahe dapat digunakan sebagai pupuk, namun jahe merah adalah yang paling umum.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Skincare Serum Dengan Kandungan Niacinamide Yang Dapat Mencerahkan Kulit
Cara pembuatan pupuk organik dari jahe sangatlah sederhana. Siapkan daging jahe, lalu cuci dan haluskan. Kemudian campurkan sirup jahe dengan air steril dan tambahkan larutan molase.
Diamkan dalam wadah kedap udara selama kurang lebih 7 hari untuk memungkinkan terjadinya proses fermentasi. Larutan tersebut kemudian disaring dan pupuk cair organik berbahan jahe siap digunakan.
3. Campuran pakan ternak
Selain dimanfaatkan pada tumbuhan, jahe juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak.
Dikutip dari website Agriculture.go.id, jahe dijadikan bahan campuran pakan ternak untuk meningkatkan imunitas hewan tersebut.
Jahe umumnya dicampurkan ke dalam pakan ternak buatan seperti pelet atau dedak. Hewan ternak yang dapat diberi pakan campuran pakan ternak jahe ini adalah ayam, sapi, kambing dan bebek.
Nah, itulah beberapa manfaat akar jahe lainnya selain sebagai obat tradisional. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
***