LENTERATIMES.COM - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah membahas kemungkinan pengenaan cukai pada makanan atau minuman manis.
Dia mengatakan pemerintah saat ini sedang berkoordinasi lintas departemen mengenai kebijakan tersebut.
Sebelumnya, kasus diabetes anak dikatakan melonjak pada 2023.
Baca Juga: Kerusakan yang Paling Sering Terjadi Pada HP
Kementerian Kesehatan belum menjelaskan secara pasti kapan pemerintah akan memberlakukan kebijakan GST, namun yang pasti prosesnya sudah berjalan.
"Sudah bersurat ke Kementerian Keuangan ya," jelas Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi kepada detikcom Senin 6 Februari 2023.
Beberapa waktu lalu, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan hal senada. Pemberlakuan cukai minuman dan makanan manis merupakan sikap pemerintah terhadap tren peningkatan kasus diabetes.
Baca Juga: Ini Dia Ciri Suami Selingkuh, Gampang Ditebak!
Kasus akan melonjak 70 kali lipat dari 0,028 per 100.000 pada tahun 2010 menjadi 2 per 100.000 pada tahun 2023, menurut catatan UKK dari Ikatan Dokter Anak Indonesia.
"Memang betul bahwa prevalensi diabetes melitus sesuai Riskesdas naik terus, pada 2013 6,5 persen dan pada 2018 10,9 persen, dan memang pengendalian tidak hanya di indikator kami pada pengobatan berhasil tapi lebih ke arah pencegahan," terang Maxi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin 6 Februari 2023.
"Memang khusus untuk pengendalian diabetes melitus, yang paling signifikan adalah bahan-bahan pemanis bahan-bahan minuman berpemanis dalam kemasan itu sudah kami rapatkan dengan lintas sektor terkait termasuk dengan Kemenkeu. Belajar dari yang kami lihat dari Brazil, kami akan melakukan usulan untuk dikenakan cukai, jadi dikenakan pajak, karena kalau ini tidak dilakukan ini mungkin tidak ada efek jera," terang Maxi.
Baca Juga: Hati-hati Jangan Keseringan Konsumsi Mie Instan Pakai Nasi, Bisa Picu Penyakit Jantung dan Diabetes
Implementasi peraturan tersebut akan dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), ujarnya. Terpisah, Menteri Kesehatan Budhiguna Di Sadikin mengimbau masyarakat untuk menghindari kebiasaan terlalu banyak mengonsumsi gula dan rutin berolahraga setiap minggu.
"Jadi jangan keburu sakit, jadi kalau kita diabetes, makannya dijaga jangan manis-manis, olahraga fisiknya yang banyak 30 menit sehari seminggu, itu aja sebenernya.