Apakah Benar Nasi Putih Bikin Gemuk? Simak Ulasannya Disini Yuk!

LENTERATIMES.com - Viral di media sosial menyebutkan makan semangkuk nasi putih pulen sama dengan menelan dua hingga tiga sendok makan (sdm) gula. Makan nasi putih bisa menyebabkan perut kembung dan berkontribusi pada sejumlah penyakit, termasuk diabetes, katanya.

"Solusinya? Stop makan nasi putih. Itu akan membereskan banyak sekali masalah kesehatan yang bisa timbul dari konsumsi nasi putih yang terus menerus," tulis unggahan tersebut.

"Mau kalian bilang makan nasi putih sudah jadi "budaya" kita orang Indonesia atau mau dicuekin sekalipun, ujung-ujungnya kalian sendiri yang akan kena kencing manis, kolesterol tinggi, fatty liver, dan obesitas sentral kalau tidak mau berubah," tambahnya.

Baca Juga: Tragis! Saifuddin Ibrahim Penghina Islam Kini Jadi Pemulung di Amerika Serikat

Dalam catatan terkait, dokter spesialis penyakit dalam Dr Andy Khomeini Takdir Haruni atau lebih dikenal dengan Dr Koko dari Jaringan Dokter Muda Indonesia menegaskan bahwa nasi putih pada dasarnya bukanlah makanan yang buruk.

Walaupun Anda ingin mengkonsumsinya setiap hari, itu aman asalkan jumlahnya tidak melebihi kebutuhan kalori tubuh Anda.

"Nasi putih menurutku sifatnya netral. Itu bukan sebuah kejahatan, tapi tergantung kitanya memakannya. Kita mau makan berapa banyak. Kalau nasi putihnya satu baskom, tapi kalau dia makan tetap di bawah atau sesuai kebutuhan kalori dia itu malah meningkatkan produktivitas mereka. Kalau lapar nggak bisa ngapa-ngapain juga," tuturnya.

Baca Juga: Mixue Diperingatkan Kemenag untuk Tidak Pasang Logo Halal Indonesia

Sebelumnya dr. Koko juga menjelaskan bahwa nasi putih tidak memenuhi syarat sebagai makanan kesehatan. Namun, jumlah gula dalam nasi tidak cukup seimbang, karena nasi putih meski dalam jumlah sedikit tetap mengandung mineral dan vitamin.

"Nasi putih memang bukan golongan makanan sehat ya. Tapi tidak 'ujug-ujug' berbahaya. Asal konsumsinya nggak banyak, tidak melebihi batas rekomendasi konsumsi harian," papar dr Koko.

Dr Keke menegaskan bahwa nasi putih tidak serta merta menyebabkan diabetes. Premisnya adalah konsumsi nasi putih dalam jumlah sedang dan aktivitas fisik yang seimbang.***