Viral! Hari ini TikTok Shop Resmi Tutup di Indonesia, ini Dampak dan Alternatif untuk Penjual Online

photo author
- Rabu, 4 Oktober 2023 | 19:40 WIB
Ilustrasi Tiktok Shop
Ilustrasi Tiktok Shop



LENTERATIMES.COM - Kabar mengejutkan bagi para pelaku bisnis online di Indonesia, TikTok Shop resmi ditutup mulai hari ini, Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB. 

Ini adalah langkah besar yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia, dan kebijakan ini memiliki dampak yang signifikan pada para penjual dan kreator di platform TikTok Shop. 

Yuk simak lebih lanjut tentang penutupan TikTok Shop, dampaknya, serta alternatif yang dapat diambil oleh para penjual online.
 

Penutupan TikTok Shop: Keputusan dan Latar Belakang

Keputusan untuk menutup TikTok Shop di Indonesia didasarkan pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. 

Aturan ini merupakan revisi dari Permendag Nomor 50 Tahun 2020. Pemerintah Indonesia melalui peraturan ini mengeluarkan larangan bagi media sosial yang berperan ganda sebagai e-commerce.

TikTok Indonesia sendiri telah mengumumkan keputusan ini dengan komitmen untuk mematuhi aturan pemerintah. Mereka tetap beroperasi sebagai platform media sosial, tetapi tidak lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di TikTok Shop Indonesia.
 

Komitmen TikTok

Dalam keterangan resminya, TikTok menyatakan komitmennya untuk tetap mematuhi aturan pemerintah Indonesia. Mereka juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah mengenai langkah-langkah dan rencana masa depan.

“Prioritas utama kami adalah tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di TikTok Shop Indonesia mulai tanggal 4 Oktober 2023 pukul 17:00 WIB,” tulis TikTok dalam keterangan resminya.

“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk menemukan cara terbaik agar dapat melayani Anda kembali di masa depan,” lanjutnya.
 
 
Dampak pada Penjual dan Kreator TikTok Shop

Sebelum penutupan TikTok Shop, terdapat sekitar 6 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di platform ini. Selain itu, hampir 7 juta kreator afiliasi juga mencari pemasukan melalui TikTok Shop. Pertanyaannya adalah, bagaimana penutupan ini akan memengaruhi mereka?

Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, penutupan TikTok Shop tidak akan memberikan dampak negatif pada pedagang kecil yang selama ini mengandalkan platform tersebut. 

Pedagang memiliki alternatif untuk beralih ke platform e-commerce lain yang tetap beroperasi. Di Indonesia, terdapat banyak platform e-commerce yang khusus digunakan untuk transaksi jual-beli online.
 

Sementara TikTok Shop tidak lagi dapat digunakan untuk berjualan, para penjual masih dapat memanfaatkan TikTok sebagai alat promosi. Mereka dapat melakukan strategi pemasaran di TikTok dengan perbedaan bahwa mereka tidak dapat berjualan di dalam aplikasi tersebut.

Alternatif untuk Penjual Online

Penutupan TikTok Shop di Indonesia memang merupakan perubahan besar dalam ekosistem e-commerce di negara ini. Namun, para penjual online memiliki alternatif untuk terus berjualan di platform-platform e-commerce lainnya.

Berikut adalah beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan oleh para penjual online:
 

1. Shopee: Shopee adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Mereka menawarkan berbagai fitur yang memudahkan penjual untuk mempromosikan dan menjual produk mereka.

2. Tokopedia: Tokopedia juga merupakan platform e-commerce yang populer di Indonesia. Mereka memiliki jangkauan yang luas dan beragam kategori produk.

3. Lazada: Lazada adalah platform e-commerce internasional yang telah beroperasi di Indonesia. Mereka menawarkan berbagai pilihan produk dan layanan yang komprehensif.

4. Bukalapak: Bukalapak adalah platform e-commerce yang fokus pada UMKM. Mereka memiliki fitur yang memudahkan penjual kecil untuk memulai bisnis online.
 

5. Instagram dan Facebook: Selain platform-platform e-commerce, sosial media seperti Instagram dan Facebook juga dapat digunakan untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat toko online di kedua platform ini.

Dengan kreativitas dan upaya pemasaran yang tepat, para penjual online dapat terus sukses di dunia bisnis online tanpa harus tergantung pada TikTok Shop.

Penutupan TikTok Shop resmi di Indonesia adalah langkah yang memiliki dampak bagi para penjual dan kreator di platform ini. Namun, dengan berbagai alternatif platform e-commerce yang tersedia, mereka masih memiliki peluang untuk terus berkembang dalam bisnis online.
 

Setelah penutupan TikTok Shop, penting bagi para penjual untuk memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan untuk terus mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muzakkir Lentera Times

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X