Bendera 100 Meter Diarak dari Taman Makan Pahlawan ke Tegar Beriman, Habib Luthfi hingga Bupati Turut Serta

photo author
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 23:14 WIB
Bendera merah putih sepanjang 100 meter diarak dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondokrajeg Cibinong hingga ke Lapangan Tegar Beriman, Kamis 12 Oktober 2023. (Humas Bogor)
Bendera merah putih sepanjang 100 meter diarak dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondokrajeg Cibinong hingga ke Lapangan Tegar Beriman, Kamis 12 Oktober 2023. (Humas Bogor)


LENTERATIMES.COM
- Bendera merah putih sepanjang 100 meter diarak dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondokrajeg Cibinong hingga ke Lapangan Tegar Beriman, Kamis 12 Oktober 2023.

Kirab Merah Putih ini menjadi salah satu rangkaian Maulid Akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Kota Bogor, TNI, Polri dan berbagai elemen lainnya.

Habib Luthfi Bin Yahya, Bupati Bogor Iwan Setiawan, Wali Kota Bogor Bima Arya, Forkopimda, TNI, Polri dan ratusan elemen masyarakat lainnya turut dalam Kirab Merah Putih.

Sebelum Kirab Merah Putih, mereka melakukan Zirah Kebangsaan terlebih dulu di TMP Pondokrajeg sambil mendoakan para pahlawan terdahulu.

"Kita doakan para pendahulu kita yang telah berjuang sekuat tenaga untuk Indonesia. Semoga semangatnya terpatri dalam jiwa," ujar Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Menurutnya, Ziarah Kebangsaan dan Kirab Merah Putih ini menjadi pembuka rangkaian peringatan Maulid Akbar yang digelar selama tiga hari berturut-turut di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong.

Ada juga festival hadroh, marawis, hingga pameran UMKM. Puncaknya di hari terakhir pada Kamis, 14 Oktober 2023, akan ada Tausiyah Kebangsaan yang diisi Habib Luthfi bin Yahya dan ulama lainnya.

Habib Luthfi bin Yahya bersama Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Wali Kota Bogor Bima Arya saat Kirab Merah Putih.
Habib Luthfi bin Yahya bersama Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Wali Kota Bogor Bima Arya saat Kirab Merah Putih. (Arifin)

Di tempat yang sama, Habib Luthfi bin Yahya yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) mengungkapkan, kegiatan ziarah dan kirab dilakukan untuk mengingatkan dan menegakkan kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului.

Menurutnya, perjuangan ini juga tercermin pada perjuangan Nabi Muhammad SAW.

"Kita selaku anak bangsa supaya tidak mengecewakan para pahlawan dan pendahulu kita, maka kita harus menggalang kesatuan dan persatuan karena itu bagian dari ketahanan dan pertahanan NKRI. Supaya kita selalu ingat kepada sejarah, pembangun bangsa dan pendiri bangsa ini agar kita tidak mudah dibenturkan sehingga kita banyak melupakan perjuangan para pahlawan," terang Habib Luthfi.

Dalam kesempatan ini, Habib Luthfi juga berpesan untuk menjaga persatuan dan kesatuan, terlebih menjelang Pemilu 2024.

"Jagalah persatuan, jangan mudah digoyahkan demi pertahanan bangsa Indonesia yang besar," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X