Ketua DPRD Minta Proses Tukar Lahan SMPN 3 Gunung Putri Ditunda, Ini Alasannya

LENTERATIMES.COM - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta proses ruislag lahan SMPN 3 Gunung Putri dengan lahan PT KSP ditunda.

Musababnya, ada ketidaksesuaian antara harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan luas lahan. 

Rudy Susmanto mengatakan, alasan tersebut telah disampaikan kepada panitia khusus (Pansus) Ruislag SMPN 3 Gunung Putri DPRD Kabupaten Bogor karena ada potensi kerugian negara.

Baca Juga: Anwar Usman Didesak Mundur dari Hakim MK Usai Divonis Lakukan Pelanggaran Berat

Politisi Gerindra ini meminta PT KSP menambah luas lahan yang akan ditukar dengan lahan SMPN 3 Gunung Putri hingga nilainya sesuai.

Selain itu, lahannya harus dalam satu hamparan.

"Saya minta ditunda. Kalau ada potensi kerugian negara, saya nggak bakal tanda tangan," tegas Rudy Susmanto, Rabu 8 Oktober 2023.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Laptop dengan Harga 5 Jutaan, Cocok Buat Kerja dan Ngampus!

Menurut Rudy Susmanto, sebelumnya Pansus Ruislag SMPN 3 Gunung Putri DPRD bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan Kepala Desa Ciangsana sudah meninjau dua lahan yang bakal ditukar-guling.

Kabarnya, ada yang menyetujui lahan SMPN 3 Gunung Putri ditukar-guling karena sekolah tersebut kerap menjadi korban bencana alam banjir.

"Oleh karena itu kami memproses. Namun hal itu belum disepakati, walaupun PT KSP siap membangun baru gedung SMPN Gunung Putri," ungkap Gunungputri.

Baca Juga: Ternyata Tak Hanya Sebagai Obat Tradisional, Ini 3 Manfaat Akar Jahe

Jika nantinya proses ruislag lahan SMPN 3 Gunung Putri batal, akan ada upaya lebih untuk mengantisipasi bencana alam banjir di sekolah tersebut.

 "Pemkab Bogor sebelumnya sudah membangun sodetan, namun apabila harus ada upaya lebih untuk mengantisipasi bencana alam banjir di sekolah tersebut, maka akan kami laksanakan," tandas Rudy Susmanto.***