Lokasi Balap Liar yang Tewaskan Calon Pengantin Akan Dipasangi Pita Kejut

LENTERATIMES.COM - Kecalakaan maut akibat balap liar di Cibungbulang, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu menjadi sorotan. Salah seorang warga yang disebut akan menikah dalam waktu dekat menjadi korban dan meregang nyawa usai tertabrak pelaku balap liar saat melintas.

Camat Cibungbulang pun menginginkan jalan yang dipakai balap liar itu dipasangi pita kejut.

Lewat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, mereka telah bersurat ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub untuk pemasangan pita kejut karena jalan tersebut masuk jalan nasional. 

"Saya dapat videonya, pas dicek itu di ruas jalan nasional. Sedangkan itu kewenangan di BPTJ Kementerian Perhubungan," kata Kasi PJU dan Jalan Dishub Kabupaten Bogor, Ade Habib, Jumat, 2 Februari 2024. 

"Kemarin (camat) ngirim surat, saya tindaklanjuti ke BPTJ. Nanti hari Selasa mau ada kegiatan, nanti saya sampaikan keluhan warga," sambungnya.

Baca Juga: Viral Ibu-ibu Joget Gemoy Meninggal, Ambruk di Tengah Acara

Meski demikian, Ade mengaku sebenarnya fungsi utama dari pita kejut adalah untuk pengingat para pengendara yang mengantuk saat melintas, bukan untuk menghentikan aksi balap liar.

"Terkait pita kejut, bukan untuk menghalau balapan. Pita kejut itu hanya sebagai pengingat supaya kalau di jalan tol itu tidak ngantuk.Dikarenakan ada ukurannya, bukan polisi tidur loh," ungkap Ade.

Ade juga mengaku prihatin dengan aksi balap liar yang menyebabkan korban jiwa tersebut. Menurutnya, aksi balap liar harus diberantas hingga akarnya.

"Itu yang balapan liar harus ditangkap, sudah membahayakan diri sendiri dan orang lain. Dulu di Tegar Beriman akhirnya dibasmi malam-malam, hilang. Artinya di sana harus gitu, terus masyarakat juga ngebantu,"pungkasnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop Mumpuni Untuk Editing Video Dengan Harga Terjangkau, Simak Spesifikasi Lengkapnya

Sebelumnya, seorang pengendara menjadi korban kecelakaan akibat tertabrak pelaku balap liar di Jalan Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Sabtu, 27 Januari 2024.

Sepeda motor korban dan pelaku balap liar saling adu banteng. Terduga pelaku balap liar sendiri mengalami luka-luka. Semantara korban berinisial GN tak dapat tertolong nyawanya.

Aksi balap liar maut itu pun viral di berbagai media sosial (medsos). Nahasnya, korban yang merupakan warga Sukabumi itu diketahui akan melangsungkan pernikahan minggu depan dan telah menyebar undangan.***