LENTERATIMES.COM - Harga beras mengalami lonjakan sejak beberapa hari belakangan.
Untuk menekan kenaikan harga beras, Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor memasok beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan).
Beras ini dibanderol di bawah harga beras pasaran dan disebar ke pedagang-pedagang di pasar rakyat atau pasar tradisional.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Serum Anti Aging Untuk Mengatasi Masalah Garis Halus dan Kerutan di Wajah
Langkah ini dilakukan untuk menekan inflasi atau kenaikan harga beras di pasaran.
"Kami memasok beras SPHP kepada para pedagang," ujar Kepala Cabang atau Gudang Bulog Dramaga, Yanto Nurdiyanto, Senin, 26 Februari 2024.
Menurutnya, beras SPHP yang disebar ke para pedagang itu harus dijual dengan harga eceran tertinggi Rp 11.000 per liter.
Baca Juga: Lembur Anyar Pamijahan, Destinasi Wisata Alam dan Budaya Terbaik di Bogor
Saat ini, Bolog Dramaga telah memasok sebanyak 1.300 ton beras SPHP kepada pedagang pasar.
"Harga jual pedagang kepada pembeli harus sesuai ketetapan, yaitu Rp 11 ribu per liter," ungkapnya.
Dengan langkah ini, Yanto berharap harga beras bisa stabil.
Ia juga memastikan stik beras untuk Ramadhan dalam kondisi aman.
"Kalau untuk pasokan beras buat bulan puasa atau Ramadhan aman," tandasnya.***
Artikel Terkait
Ketahui Cara Mudah Menghilangkan Kutu Pada Beras
Jokowi Tinjau Persediaan Beras di Gudang Bulog dan Serahkan Bantuan ke Warga Bogor
Asik, Warga Pabuaran Dapat Bantuan Beras Gratis
Pemkab Bogor Sediakan 8 Ton Beras Murah, Belum Bisa Cukupi Permintaan Warga