Lapangan Manunggal Bogor Mulai Berbayar, SSB Sampaikan Keluh Kesahnya

photo author
- Senin, 13 Mei 2024 | 16:40 WIB
Pemkot Bogor mulai memberlakukan tarif bagi masyarakat yang ingin menggunakan Lapangan Manunggal per Senin, 13 Mei 2024. (Fadli/metropolitan/lenteratimes.com)
Pemkot Bogor mulai memberlakukan tarif bagi masyarakat yang ingin menggunakan Lapangan Manunggal per Senin, 13 Mei 2024. (Fadli/metropolitan/lenteratimes.com)


LENTERATIMES.COM
- Lapangan Sepak Bola Manunggal Kota Bogor mulai berbayar per hari ini, Senin, 13 Mei 2024.

Informasi yang dihimpun, tarif Lapangan Manunggal untuk non komersil dipatok dengan harga Rp60 rubu hingha Rp80 ribu per jam.

Sementara tarif untuk kelompok komersil, Lapangan Manunggal ditarif Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per jam.

Penerapan berbayar Lapangan Manunggal ini mendapat respon beragam dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Mutiara 97, Kota Bogor.

"Satu sisi kami mendukung berbayar, karena mungkin untuk pemeliharaan lapangan dan lain sebagainya. Tapi kami juga keberatan dan meminta keringanan lah," ujar Pemilik SSB Mutiara 97, Erwin.

Ia menceritakan, selama ini SSB Mutiara 97 memberlakukan iuran untuk para muridnya.

Namun, tak semua dikenakan biaya karena ada beberapa murid yang disubsidi.

"Saya juga paham, SSB kita memang berbayar tapi dengan tarif mahal susah dapat keuntungan. Malah kita kemungkinan 90 persenya bakal nombok," ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya harus tetap menggaji para pelatih dan SSB Mutiara 97.

Sementara Lapangan Manunggal yang menjadi markas SSB Mutiara 97 selama ini tak dikenakan biaya, bahkan jauh sebelum kondisinya seperti saat ini.

"Kebetulan SSB kita di sini juga, latihan di sini juga. Dari awal mula Lapangan belum jadi sampai sekarang kita memang di sini. Mudah-mudahan Pemkot bisa mendengar keluhan kita saat ini," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengaku penarifan Lapangan Manunggal ini untuk anggaran pemeliharaan lapangan.

"Untuk menambah PAD Kota Bogor dan membantu untuk alokasi biaya pemeliharannnya," tandasnya.*** (val)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X