LENTERATIMES.COM - Seorang nenek berusia 73 tahun di Ciampea, Kabupaten Bogor menjadi korban perampokan.
Sang nenek sempat terlunta-lunta mengetok rumah tetangga meminta pertolongan dengan badan penuh luka.
Informasi yang dihimpun, aksi perampokan tersebut terjadi di Kampung Cibadak Kaum, Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kamis, 17 Mei 2024 malam.
Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, saat itu sekira pukul 19.00 WIB korban mendatangi rumah tetangganya dengan mengetuk pintu untuk meminta pertolongan.
Kondisi korban sendiri penuh luka diduga mengalami kekeradan fisik saat berada di rumahnya.
Korban kengaku dirinya dirampok dan dianiaya. Pelaku perampokan pun berhasil membawa kabur emas miliknya.
"Korban datang mengetuk pintu rumah (saksi) dalam kondisi luka-luka dan meminta pertolongan. Korban menceritakan bahwa dirinya dirampok dan dianiaya oleh pelaku yang kemudian mengambil emas miliknya," ujar Suminto, Jumat, 17 Mei 2024.
Korban diketahui mengalami luka di bagian kepala dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Aksi perampokan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ciampea.
Tak lama kemudian, anggota Polsek Ciampea langsung mendatangi lokasi untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
"Langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak kepolisian termasuk melakukan cek TKP, mendokumentasikan tempat kejadian, dan menyarankan korban serta keluarganya untuk membuat laporan polisi resmi," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
"Anggota kami telah melakukan pengecekan di TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian dengan kekerasan ini. Keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami," sambungnya.
Menurutnya, Polsek Ciampea berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dengan tindakan kepolisian melalui Penyelidikan, Pendalaman serta Pengmbangan untuk memastikan keadilan bagi korban.
"Informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring perkembangan penyelidikan," pungkasnya.***
