Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Pasien di Gaza Palestina untuk Dirawat di Rumah Sakit Indonesia

photo author
- Selasa, 11 Juni 2024 | 21:50 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Yordania, Selasa, 11 Juni 2024. (Kemenhan)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Yordania, Selasa, 11 Juni 2024. (Kemenhan)

LENTERATINES.COM - Indonesia siap mengupayakan beberapa aspek bantuan untuk rakyat Palestina yang tengah menghadapi bencana kemanusiaan di Gaza.

Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza" atau "Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza" di Yordania, Selasa, 11 Juni 2024.

Beberapa langkah tersebut di antaranya yakni pertama, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

"Kami akan meningkatkan kontribusi kami secara signifikan kepada UNRWA dan bantuan kemanusiaan lainnya," kata Prabowo. 

Kedua, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza.

Bahkan, Indonesia siap mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza jika diperlukan.

"Kami juga siap untuk sekali lagi mengerahkan kapal rumah sakit dan juga mengerahkan aset udara untuk pengiriman bantuan ke Gaza melalui metode airdrop," sambungnya.

Ketiga, Indonesia bersedia mengevakuasi 1.000 pasien untuk dirawat di rumah sakit Indonesia dan akan dikembalikan ke Gaza setelah pulih dan situasi di Gaza kembali normal.

Keempat, Indonesia siap menyediakan perawatan pasca trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.

"Kami juga bersedia mengevakuasi anak-anak dan anak yatim piatu untuk diberikan perawatan paska trauma dan sekolah. Dan untuk kembali ke Gaza ketika situasi menjadi normal," terang Prabowo.

Meski Indonesia bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, Prabowo menegaskan jika penyelesaian atas konflik ini adalah solusi dua negara (two-state solution).

"Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan," tandas Prabowo.

Dalam acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura pada Sabtu, 1 Juni 2024 lalu, Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza sebagai upaya Indonesia untuk menjaga perdamaian dan mendukung gencatan senjata segera.

Selain itu, Prabowo menyebut bahwa Indonesia siap mengirimkan tenaga medis untuk menutupi kebutuhan rumah sakit lapangan di Gaza atas persetujuan semua pihak dan akan mengevakuasi, menerima, dan merawat sekitar 1.000 pasien dari Gaza.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Sumber: Kemenhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X