LENTERATIMES.COM - Kota Bogor mesuk urutan kedua kabupatan atau kota dengan transasksi judi online (judol) terbesar se-Indonesia dengan transaski mencapai 612 miliar.
Untuk tingkat kecematan, Kecamatan Bogor Selatan juga menduduki peringkat keenam pengguna judol terbanyak untuk tingkat kecamatan dengan jumlah 3.720 orang.
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengaku kaget dan menyesalkan wilayahnya menjadi salah satu penyumbang traksaksi terbesar judol.
Dirinya akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Judol untuk menyusun solusi dan pencegahan berbagai bentuk modus judol di masyarakat maupun di lingkungan ASN.
"Langkah awal kami sudah berkoordinasi di Pemkot Bogor untuk membentuk Satgas Judol dan menyusun Surat Edaran (SE) kepada seluruh ASN dan masyarakat mengenai bahaya dan larangan judi online dengan berbagai modus dan bentuknya," ujar Pj Wali Kota Bogor.
Menurutnya, fenomena nasional ini tengah menjadi perhatian dari pemerintah pusat hingga ke lingkup perkotaan, termasuk di Kota Bogor.
Namun yang paling penting saat ini, Pemkot Bogor sedang menyusun solusi-solusi terutama pencegahan melalui edukasi, sosialisasi, dan kampanye masif terkait bahaya judol.
"Tentunya sambil paralel berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait data fakta dan pedoman nasional penanganannya. Satgas Judi Online ini melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," tandasnya. (Rival)***
Artikel Terkait
Viral istri Gugat Cerai Suami Lantaran Judi Slot, Ini Kata Pengadilan Agama Cibinong
5 Dampak Negatif dari Kecanduan Judi Online
Cari Mangsa, Pasangan Suami Istri Sales Judi Online Kamboja Ditangkap Polisi, Segini Gajinya
Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Buka Layanan Bagi Korban Kecanduan Judol