Tangani Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Bogor Salurkan Bansos untuk Warga Pancawati

photo author
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 21:32 WIB
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika memberikan bansos kepada masyarakat di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Jumat, 6 Desember 2024. (Diskominfo)
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika memberikan bansos kepada masyarakat di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Jumat, 6 Desember 2024. (Diskominfo)

LENTERATIMES.COM - Untuk mengoptimalkan penanganan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan bantuan sosial atau bansos kepada warga miskin ekstrem di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Jumat, 6 Desember 2024..

Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menegaskan, penanganan kemiskinan ekstrem bisa terwujud jika data by name by adress (BNBA) sudah akurat dan baik.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan gotong royong.

"Dengan kekuatan CSR, saling tolong dan membantu, ke depan Desa Pancawati akan lebih hebat dari desa yang lain. Karena Desa Pancawati ini punya potensi yang luar biasa. Dengan gotong royong akan tertolong, tadi di cek infrastruktur jalannya sudah bagus," ujar Ajat Rochmat Jatnika.

"Masyarakat Desa Pancawati jangan hanya jadi penonton, saya optimis Desa Pancawati akan semakin berkembang dan dikenal," sambungnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor Farid Ma'ruf menjelaskan, Pemkab Bogor mencoba mrlakukan aksi nyata untuk membantu masyarakat melalui program intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk meringankan masyarakat.

Menurutnya, dari data yang dimiliki terdapat 400 Kepala Keluarga (KK) dengan kategori kemiskinan ekstrem di Kecamatan Caringin.

Setelah dikroscek, dari 400 KK banyak masyarakat yang telah mendapatkan program bantuan pemerintah seperti PKH dan bansos lainnya.

"Ada 85 hingga 100 KK yang belum memperoleh bansos tersebut. Tentunya mereka yang belum mendapatkan program bansos, hari ini kami berikan sedikit bantuan untuk meringankan beban mereka. Mudah-mudahan bermanfaat dan mereka warga negara yang masuk kategori kemiskinan ekstrim bisa terus dibantu," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X