Pemkab Bogor Bangun Rumah Cegah Stunting Kedua di Sukamakmur

LENTERATIMES.COM - Sebagai wujud komitmen mempercepat penurunan angka kasus stunting di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali meluncurkan Rumah Cegah Stunting (Ceting).

Kali ini, Rumah Ceting kedua ini berlokasi di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Rumah Cegah Stunting ini diresmikan langsung Pj Bupati Bogor Bachril Bakri dan jajaran pada Selasa, 10 De

Saat peresmian, Pj Bupati Bogor dan jajaran juga memberikan makanan bergizi kepada sejumlah balita dengan kondisi stunting dan ibu hamil dengan kondisi energi kronis (KEK).

Selain itu, ada juga bantuan sosial berupa sembako kepada 100 Kepala Keluarga (KK) dan masyarakat Lanjut Usia (Lansia) sebagai upaya penanganan kemiskinan ekstrem dan pengangguran terbuka di wilayah Kecamatan Sukamakmur.

Pj Bupati Bogor Bachril Bakri berharap kehadiran Rumah Cegah Stunting kedua setelah di Kecamatan Tamansari ini bisa menurunkan dengan cepat angka stunting di Kabupaten Bogor.

Ia ingin pada akhir tahun ini prevalensi stunting termasuk jumlah anak balita stunting bisa menurun dari angka yang sudah ada saat ini.

"Kami juga ingin menunjukan melalui Rumah Ceting bahwa pemberian makanan bergizi, sehat dan baik berdampak terhadap anak-anak hingga mereka bisa tumbuh dengan baik sesuai standar yang seharusnya, mereka lebih baik fisik dan otaknya," kata Pj Bupati Bogor.

Sementara itu, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bogor saat ini sebesar 0,73 persen.

Menurut Pj Bupati bogor, selain bantuan yang diberikan hari ini, pihaknya juga akan berikan upaya peningkatan pendapatan dan memberikan lapangan kerja usaha melalui UMKM.

"Sehingga mereka bisa menambah pendapatannya dan bisa keluar dari kondisi miskin ekstrem tadi," harapnya.

Sementara itu, Camat Sukamakmur Bakri Hasan menyampaikan terima kasihnya kepada Pj Bupati Bogor yeng telah meresmikan Rumah Cegah Stunting di wilayahnya.

"Terima kasih kepada Pj Bupati Bogor yang telah meresmikan Rumah Ceting ini, juga arahan untuk bagaimana kami bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di wilayah Sukamakmur, baik itu stunting, peningkatan rata-rata lama sekolah dan penanganan kemiskinan ekstrim," pungkasnya.***