Hadiri Silaturahmi dan Optimalisasi Pembangunan Daerah di Subang, Sekda Bogor dapat Wejangan dari Dedi Mulyadi

photo author
- Rabu, 12 Februari 2025 | 15:52 WIB
Silaturahmi dan Optimalisasi Pembangunan Daerah di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu, 12 Februari 2025. (Diskominfo)
Silaturahmi dan Optimalisasi Pembangunan Daerah di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu, 12 Februari 2025. (Diskominfo)

 


METROPOLITAN.ID
 – Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika didampingi Plt Kepala Bappedalitbang menghadiri Silaturahmi dan Optimalisasi Pembangunan Daerah di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu, 12 Februari 2025.

Acara ini dihadiri Gubernur Jabar (Jawa Barat) terpilih Dedi Mulyadi, Sekda Jabar Herman Suryatman, serta Sekda dan Kepala Bappeda dari kota dan kabupaten se-Jabar.

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi mengajak seluruh Sekda dan Kepala Bappeda untuk berpikir dan bertindak dengan hati dalam menjalankan tugas mereka.

"Tadi kita dikumpulkan oleh Pak Gubernur Terpilih, Sekda dan seluruh Kepala Bappeda se-Jawa Barat. Dua arahannya yang pertama adalah mengajak kita untuk berpikir dan bertindak dengan hati, dengan rasa, bagaimana memikirkan masyarakat," ujar Ajat Rochmat Jatnika.

Dalam pembangunan, Dedi Mulyadi juga berpesan agar jangan terlalu terjebak pada aspek teknokratis atau kepentingan politik, melainkan fokus pada kebutuhan masyarakat.

"Masyarakat mengharapkan kita hadir di samping mereka, menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi. Hal yang paling pokok yang disampaikan adalah pembangunan yang mengutamakan kebutuhan dasar masyarakat, seperti jalan yang halus dan mulus, bukan sekadar perencanaan yang besar tanpa menyentuh kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Ajat Rochmat Jatnika juga menekankan pentingnya kehadiran pemerintah daerah di tengah-tengah masalah masyarakat.

"Kita harus hadir di tengah-tengah masalah masyarakat dan betul-betul mendampingi masyarakat, agar tidak ada masalah yang tidak terselesaikan," sambungnya.

Ia juga menyoroti pentingnya keseragaman antara Provinsi dan Kabupaten dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan.

"Ritmenya harus sama antara Provinsi dan Kabupaten dalam gerak langkah merencanakan sesuatu," katanya.

Tak kalah penting, Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi juga mengungkapkan pesan penting dari bahwa masyarakat memilih pemimpin yang tangguh dan petarung, bukan yang hanya mengutamakan seremonial.

"Masyarakat memilih pemimpin yang petarung, bukan pesolek. Sudah saatnya kita meninggalkan seremonial dan segera bekerja," tandas Ajat Rochmat Jatnika.

Pertemuan ini juga membahas langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan tugas pemerintah daerah yang akan segera dilaksanakan, dengan penekanan pada penyelesaian masalah masyarakat dan pengelolaan anggaran yang tepat sasaran.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X