LENTERATIMES.COM - Bupati Bogor, Rudy Susmanto memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Kota Bogor, Polres Bogor, dan Polresta Bogor dalam upaya serius memberantas praktik premanisme yang meresahkan di wilayah Bogor Raya.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana premanisme yang digelar di halaman Polres Bogor, Jumat (09/05/25).
Salah satu upaya nyata pemberantasan tersebut adalah penggerebekan di wilayah Kecamatan Gunung Putri, di mana aparat berhasil menyita 120 unit sepeda motor dari lokasi yang diduga sebagai markas aktivitas mata elang (matel).
Praktik matel selama ini kerap menjadi keluhan masyarakat karena meresahkan dan merugikan pengguna jalan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Wakil Wali Kota Bogor, serta Kapolresta Bogor.
Konferensi pers ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota dalam menanggulangi kejahatan jalanan yang menyasar masyarakat umum.
“Ini bentuk kolaborasi yang sangat positif. Kita sudah sepakat sejak awal bahwa premanisme harus diberantas demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Bupati Rudy Susmanto.
Ia pun mengajak masyarakat agar tidak takut melaporkan segala bentuk tindakan premanisme kepada Polres Bogor, Pemkab Bogor, atau jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor.
“Kita telah membentuk satgas khusus untuk pemberantasan premanisme. Saya tegaskan, para pelaku premanisme harus menghentikan aksinya atau kami akan bertindak tegas. Kabupaten Bogor harus menjadi wilayah yang aman bagi investor dan seluruh warga,” lanjut Rudy.
Baca Juga: Rudy Susmanto Pastikan Pembangunan Jalan Khusus Tambang di Parung Panjang Segera Dibuat
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan bahwa pemberantasan premanisme merupakan bagian dari komitmen bersama dengan pemerintah daerah dan merupakan implementasi dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kami tidak akan gentar menghadapi premanisme dalam bentuk apapun. Preman berkedok apapun akan kami tindak. Karena ini mengganggu iklim investasi dan ketertiban masyarakat,” jelas AKBP Rio.
Ia juga mengimbau warga untuk tidak ragu melaporkan gangguan keamanan, termasuk praktik matel, kepada aparat berwenang, baik Polri, TNI, maupun perangkat pemerintah sipil lainnya.
Artikel Terkait
Camat Cibinong Acep Sajidin: Operasi Pasar Bantu Atasi Kelangkaan Minyakita
Bupati Bogor Pimpin Panen Raya, Tegaskan Komitmen Jaga Ketahanan dan Kedaulatan Pangan
Bupati Bogor Serahkan Bantuan Alat dan Sarana Pertanian, Dorong Modernisasi dan Ketahanan Pangan
Rudy Susmanto Pastikan Pembangunan Jalan Khusus Tambang di Parung Panjang Segera Dibuat
Taman Budaya Bogor Run 2025 Siap Digelar, Rudy Susmanto: Event Yang Akan Berdampak pada Sosial Ekonomi