Terekam CCTV, Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Gunakan Sepeda Motor Boceng Tiga

photo author
- Jumat, 10 Maret 2023 | 16:59 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV terduga pelaku penyerangan pelajar di Bogor hingga tewas.  (CCTV)
Tangkapan layar rekaman CCTV terduga pelaku penyerangan pelajar di Bogor hingga tewas. (CCTV)

LENTERATIMES.COM - Seorang pelajar di Bogor meregang nyawa usai diserang pelajar lain di Jalan Raya Jakarta - Bogor, Kota Bogor, Jumat Maret 2023. Pelaku yang juga merupakan pelajar terekam CCTV usai melancarkan aksinya. 

Aksi brutal tersebut diketahui saat korban yang diketahui berinisial AS (16) terkapar di ujung gang dekat Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor.

Saat ditemukan, pelajar tersebut terkapar bersimbah darah dengan luka menganga di bawah telinga akibat sabetan senjata tajam.

Baca Juga: Tawuran Pelajar Makan Korban, 1 Siswa Tewas Dibacok, 2 Orang Jadi Tersangka

Dalam video yang diterima lenteratimes.com, beberapa pelajar lainnya dibantu warga nampak mengevakuasi korban ke dalam mobil ambulans. 

Salah seorang saksi, Andre menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu, korban yang merupakan pelajar hendak menyebrang jalan.

Baca Juga: Ammar Zoni Ditangkap Lagi, Dulu Pakai Ganja Sekarang Pakai Sabu

Namun tiba-tiba, melintas pelajar lain dengan sepeda motor dan langsung menyabetkan senjata tajamnya ke korban.

"Pas di lampu merah itu, pelajar yang pakai motor langsung membacok pelajar yang mau nyebrang lampu merah," ujar Andre.

Informasi yang dihimpun, korban dievakuasi ke RS FMC. Nahas, nyawanya tak terselamatkan.

Baca Juga: Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Waspada Bahaya Siswa Kurang Tidur!

Usai aksi brutal tersebut, beredar rekaman CCTV yang diduga merupakan pelaku penyerangan.

Dalam video tersebut, terlihat tiga pelajar melintas dengan mengendarai satu sepeda motor di dekat lokasi.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengejaran pelaku. 

Kasus pelajar serang pelajar ini kini dalam penyelidikan kepolisian.

"Kita akan tangkap pelakunya. Sekarang masih diselidiki, tunggu hasil penyelidikan," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X