Sempat Terputus Akibat Longsor, Jalan Penghubung Leuwiliang Bogor - Sukabumi Kembali Bisa Dilalui

photo author
- Selasa, 25 April 2023 | 20:55 WIB
Pemkab Bogor mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan di Desa Purasari Leuwiliang. (Humas)
Pemkab Bogor mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan di Desa Purasari Leuwiliang. (Humas)

LENTERATIMES.COM - Hujan lebat yang menerjang wilayah Kabupaten Bogor pada Senin, 24 April 2023 mengakibatkan sejumlah bencana. Salah satunya longsor di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.

Longsor tersebut sempat menutup Jalan Leuwiliang - Pasir Ipis - Garehong yang berbatasan langsung dengan wilayah Sukabumi.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Asman Dila mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Senin, 24 April 2023 sekira pukul 19.00 WIB.

Saat mendapat laporan tersebut, pihaknya melalui UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah V menerjunkan Tim berikut alat berat untuk membuka akses jalan tersebut.

"Kami langsung berkoordinasi dan menurunkan alat berat backhoe untuk membuka akses jalan tersebut agar bisa dilalui masyarakat," ujar Asman Dila, Selasa 25 April 2023.

Keesokannya, jalan tersebut sudah bisa dilewati kembali. Material yang sempat menutupi jalan dievakuasi oleh petugas.

"Selesai penanganan lokasi longsor pada tanggal 25 April 2023 pukul 10.00 WIB," terangnya.

Jalan Leuwiliang - Pasir Ipis - Garehong yang berbatasan langsung dengan wilayah Sukabumi sudah bisa dilalui usai longsor..
Jalan Leuwiliang - Pasir Ipis - Garehong yang berbatasan langsung dengan wilayah Sukabumi sudah bisa dilalui usai longsor.. (Humas )

Sementara itu, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaki telah menerima laporan dari BPBD Kabupaten Bogor soal kejadian bencana alam pada H+2 Lebaran.

Ia pun telah menginstruksikan BPBD dan unsur terkaitnya bergerak cepat melakukan penanganan.

"Saya sudah menginstruksikan BPBD mencatat seluruh kerugian materil dan non-materil atas bencana yang terjadi kemarin. Setelah itu mengeluarkan status tanggap darurat bencana," ujar Iwan Setiawan, Selasa 25 April 2023.

Menurutnya, status tanggap darurat penting agar penanganan pasca-bencana biaa lebih maksimal, seperti dukungan anggaran. Selain itu, ia akan menggelar rapat penanganan bencana di hari pertama masuk kerja besok, Rabu 26 April 2023.

"Besok kita jadwalkan rapat penanganan bencana dengan seluruh stakeholder terkait. Hari ini petugas masih bersiaga di lapangan untuk membantu warga dan berjaga-jaga di lokasi bencana," terangnya.

Tak kalah penting, Iwan Setiawan meminta masyarakat, termasuk wisatawan lebih berhati-hati. Terlebih, di lokasi-lokasi yang rawan bencana.

"Hati-hati cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat, wistawan yang sedang berlibur juga gak boleh lengah. Kita semua harus waspada untuk meminimalisasi potensi dampak bencana," tandas Iwan Setiawan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X