LENTERATIMES.COM - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor terus mendorong agar hak hak anak di Kabupaten Bogor terpenuhi.
Selain itu, KPAD juga terus meningkatkan perannya dalam memperkuat perlindungan terhadap anak untuk meminimalisasi terjadinya kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bogor dan mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor Layak Anak.
Hal itu diungkapkan Ketua KPAD Kabupaten Bogor, J. Jopie Gilalo di Radio Teman 95,3 FM, Kamis 3 Agustus 2023.
Baca Juga: Atasi Dampak Kekeringan di Bogor, Puluhan Ribu Liter Air Bersih Disalurkan
Ketua KPAD Kabupaten Bogor, J. Jopie Gilalo mengatakan, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk berupaya melakukan pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak dan memenuhi hak-hak anak, yakni mendapatkan perlindungan yang maksimal dari berbagai tindakan kekerasan, bullying, perundungan dan lainnya.
"Jangan sampai hak-hak anak di Kabupaten Bogor ini tidak terpenuhi, anak adalah harta bagi keluarga juga bangsa sebagai generasi penerus. Di sini kami KPAD dibentuk salah satu tugas dan fungsinya adalah melakukan perlindungan dan pengawasan terhadap anak-anak di Kabupaten Bogor," ujarnya.
Menurutnya, KPAD juga senantiasa melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, TNI, Polri, komunitas, relawan, RT, RW, dunia pendidikan, pelaku usaha, juga masyarakat untuk melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan.
Kolaborasi juga dilakukan dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) berkaitan dengan perlindungan perempuan.
"Kita selalu berkoordinasi dengan baik, jadi kalau P2TP2A mungkin terkait perlindungan perempuan dan anak, tapi kalau KPAD khusus anak-anak. Kita ada sebuah kerja sama, kami juga melakukan rujukan dengan penanganan psikologis dari anak yang menjadi korban. Inilah kolaborasi yang sangat bagus, yang kita harapkan ada kebersamaan dalam melakukan pengawasan dan penanganan" ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Cara Mengusir Kecoa dari Rumah dengan Mudah
Di tempat yang sama, Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor Erwin Suriana menjelaskan, selain pengawasan, KPAD memiliku tugas dan fungsi pendampingan, mediasi, pengumpulan data informasi, dan mendorong penanganan secara hukum.
Ia menegaskkan, KPAD akan terus berupaya menjangkau seluruh wilayah dan melakukan pendampingan meski dengan keterbatasan.
"Paling terpenting adalah kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan berani melaporkan diri apabila terjadi atau mengalami kasus dimana anak menjadi korban. Melindungi anak adalah tanggung jawab bersama. Melindungi anak ini secara keseluruhan mulai dari tumbuh kembang anak, kesehatan, pengawasan, bagaimana mereka bergaul," tandasnya.***
Artikel Terkait
KPAD Bogor Goes To School, Dorong Wujudkan Sekolah Ramah Anak
5 Kegiatan yang Menjaga Kedetakan Ayah dan Anak
Alasan Mengapa Orang Tua Perlu Minta Maaf Kepada Anak Ketika Salah
Orang Tua Harus Tahu Alasan Tidak Boleh Memaksa Anak Menyukai Pelajaran Tertentu