METROPOLITAN.ID - Pj Bupati Bogor Bachril Bakri beserta jajaran mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual di Ruang Rapat 1 Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa, 3 Desember 2024.
Dalam rakor tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan sejumlah arahan.
Menurut Mendagri, kita bersyukur karena angka inflasi di bulan November 2024 turun di angka 1,55 persen dari bulan sebelumnya, Oktober, sebesar 1,71 persen.
Ia menyebut angka tersebut menunjukan angka terendah semenjak Indonesia Merdeka dan mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo pada rapat kabinet.
"Rentang target pemerintah pusat adalah antara 1,5 sampai 3,5 persen, kalau kita bisa mengelola di angka ini artinya kita bisa menjaga keseimbangan. Kita bukan negara konsumen seperti Singapura, di negara kita ada produsen maka target kita tidak boleh sampai di bawah 1,5 persen," ujar Mendagri.
Ia menjelaskan, jika inflasi di angka 1,5 persen, masyarakat atau konsumen senang karena harga-harga terjangkau.
"Sebaliknya, tidak boleh melebihi angka 3,5 persen karena sisi lain produsen senang tetapi menyulitkan konsumen, terutama masyarakat miskin," katanya.
Usai mengikuti arahan Mendagri, Pj Bupati Bogor Bachril Bakri langsung memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bogor.
Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri menjelaskan, High Level Meeting merupakan pertemuan penting sebagai upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, setiap minggu ia selalu mengikuti rakor pengendalian inflasi yang langsung dipimpin Mendagri dan dirinya selalu minta jajaran Pemkab Bogor harus mengikuti dengan baik rakor tersebut.
"Sesuai arahan Mendagri, angka inflasi dibawah 1,5 persen tidak baik bagi produsen utamanya para petani dan nelayan. Kita tidak bisa hanya menyenangkan dari sisi konsumen tapi juga produsen jadi harus menjaga keseimbangan," jelas Pj Bupati Bogor.
Lewat forum ini, ia ingin bisa mencari jalan keluar bila terjadi inflasi yang tinggi, menentukan langkah strategi apa yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan inflasi, serta memastikan distribusi kebutuhan pokok terjamin.
Pj Bupati Bogor juga menekankan bahwa Mendagri ingin semua sinergi sampai ke tingkat bawah dalam mengendalikan inflasi.
"Pendekatan yang dilakukan oleh Mendagri mengendalikan inflasi ini dinilai yang terbaik di dunia. High Level Meeting ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi kita, serta memberikan arahan upaya-upaya apa yang bisa kita lakukan dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor," pungkasnya.***