news

Sekda Bogor Ucap Syukur Manfaat Rumah Cegah Stunting Dirasakan Langsung Masyarakat

Sabtu, 7 Desember 2024 | 22:04 WIB
evaluasi dan penutupan Rumah Cegah Stunting di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Jumat, 6 Desember 2024. (Diskominfo)


LENTERATIMES.COM
- Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan rasa syukurnya karena manfaat Rumah Cegah Stunting (Ceting) di Kecamatan Tamansari yang genap sebulan beroperasi dirasakan langsung masyarakat.

Hal itu disampaikan Ajat Rochmat Jatnika saat evaluasi dan penutupan Rumah Cegah Stunting (Ceting) di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Jumat, 6 Desember 2024.

"Atas nama Pemkab Bogor kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terkhusus kepada Bapak Jimmy Hantu yang sangat peduli terhadap anak-anak disini," ujar Ajat Rochmat Jatnika.

"Alhamdulillah pelaksanaan Rumah Cegah Stunting tepat selama satu bulan ini berjalan lancar dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung," sambungnya.

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Camat Tamansari, Dinas Kesehatan, serta para Tenaga Kesehatan di Puskesmas yang telah berkontribusi mulai dari tahap perencanaan, memfasilitasi berdirinya Rumah Cegah Stunting, hingga turut serta berpartisipasi aktif selama rumah cegah stunting beroperasi.

"Mungkin hari ini kita tutup untuk pelaksanaan Rumah Ceting selama satu bulan ini, namun saya minta kepada Dinas Kesehatan, Camat Tamansari, Tenaga Kesehatan Puskesmas dan pak Jimmy Hantu, kegiatan yang sangat bermanfaat ini terus dilaksanakan," pesannya.

Nantinya, para anak-anak dan ibunya seminggu sekali tetap ke Rumah Cegah Stunting untuk terus dipantau perkembangannya.

Bagi Ajat, keberhasilan dan antusiasme masyarakat terhadap kehadiran Rumah Cegah Stunting bisa menjadi semangat dan motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab Bogor dan pihak terkait untuk menghadirkan kembali Rumah Ceting di berbagai wilayah di masa yang akan datang.

Ia menegaskan, untuk mengatasi masalah stunting, butuh berbagai program inovatif, sinergi dan kolaborasi, serta peran aktif seluruh pemangku kepentingan.

Sebab, permasalahan stunting merupakan tanggung jawab bersama dan lintas sektoral.

"Semoga langkah ini membawa keberkahan bagi kita semua dan menjadi wujud nyata dalam memperjuangkan generasi Kabupaten Bogor yang sehat, cerdas, dan berdaya saing," pungkasnya.***

Tags

Terkini