news

Wakil Bupati Bogor Sidak Pasar Leuwiliang dan Gudang Bulog Jelang Ramadhan

Selasa, 25 Februari 2025 | 19:57 WIB
Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade saat meninjau gudang Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa, 25 Februari 2025. (Diskominfo)

METROPOLITAN.ID - Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade bersama jajaran Pemkab Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Leuwiliang dan gudang Bulog Dramaga, Selasa, 25 Februari 2025.

Menurut Jaro Ade, sidak dilakukan untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan.

"Alhamdulillah hari ini saya didampingi Pak Dandim, Pak Asisten Pembangunan, Kepala Disperindag, dan Bina Marga kami mengecek langsung kondisi pasar dan harga sembako. Hasilnya, harga-harga seperti cabai dan bahan lainnya masih cukup terkendali dan berada di bawah harga yang ditentukan pemerintah," kata Jaro Ade.

Selain melakukan sidak di pasar, Jaro Ade juga meninjau Gudang Bulog di Kecamatan Dramaga untuk memastikan ketersediaan beras.

"Kunjungan ini sekaligus memastikan kerjasama antara pemerintah daerah dan Bulog berjalan dengan baik dalam menjaga ketahanan pangan," sambungnya.

Menurut Jari Ade, salah satu program yang sedang dipersiapkan adalah pengembangan jalan alternatif menuju ATS (Atang Sendjaja) untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, terutama dari arah Leuwiliang menuju Bogor.

"Pak Bupati menginstruksikan agar kami melihat langsung dan memastikan rencana jalan alternatif ini bisa direalisasikan tahun ini untuk mengatasi masalah kemacetan yang sangat dirasakan oleh warga Bogor Barat," ungkap Jaro Ade.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Kabupaten Bogor, Yanto Nurdiyanto menjelaskan, stok beras di gudang Bulog saat ini aman, dengan ketersediaan sekitar 5.400 ton.

Selain itu, Bulog juga mulai melakukan penyerapan gabah dari petani di wilayah Timur Kabupaten Bogor seperti Jonggol, Cariu, dan Cileungsi.

"Kami sudah mulai menyerap gabah dari petani dan siap membeli dengan harga yang baik sesuai dengan arahan pemerintah," kata Kepala Bulog.

Dalam upaya menstabilkan harga, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor Arif Rahman menyampaikan bahwa pihaknya telah merencanakan 8 kali operasi pasar dan pasar murah sebelum hari raya Idul Fitri.

"Kerjasama antara Disdagin, Bulog, DKP, Polres, dan Kodim diharapkan dapat menekan harga pasar. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kestabilan harga sembako dan memastikan pasokan pangan yang cukup menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri," tandasnya.***

Tags

Terkini