LENTERATIMES.COM - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menjamin pendidilan anak pedagang cilor di Kampung Jogjogan, Cisarua, Kabupaten Bogor hingga lulus.
Hal itu disampaikan Iwan Setiawan saat takziah ke kediaman Almarhum Buston (41) dan Almarhumah Pipih (31), Selasa 21 Maret 2023.
Keduanya merupakan kakak beradik korban longsor tebingan parkiran wisata air terjun Curug Cilember yang terjadi pada Senin, 20 Maret 2023 lalu.
Saat peristiwa longsor terjadi, keduanya yang berprofesi sebagai pedagang cilor sedang berteduh.
TaichanBaca Juga: House of Taichan, Rekomendasi Sate Taichan di Bogor yang Rasanya Juara
Kedatangan Iwan Setiawan ke rumah korban disambut keluarga. Ia pun menyampaikan duka mendalam atas kejadian longsor tersebut.
Saat berbincang dengan keluarga, Iwan Setiawan juga sempat menanyakan anak dari korban.
Saat itu, pihak keluarga menyebut ada salah satu anak korban yang masih sekolah.
Iwan Setiawan pun langsung menelpon kepala sekolah tempat sang anak sekolah. Ia meminta kepala sekolah agar menggratiskan biaya pendidikan anak tersebut hingga lulus SMK.
"Saya ingin memberikan jaminan semangat kepada anak sulungnya yang ingin menyelesaikan sampai SMK, kami sudah koordinasi dengan kepala sekolahnya, kami menjamin kebutuhannya sampai lulus," ujat Iwan Setiawan.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Bogor, Seblak Angker Warkop DPRD Wajib Dicoba! Ada Level 1-10
Dalam kesempatan itu, Iwan Setiawan juga memberikan sejumlah bantuan berupa uang tunai hingga bahan makanan kepada keluarga korban.
Selain itu, Iwan Setiawan meminta para camat, Tagana, Destana dan unsur kebencanaan lainnya untuk memperkuat mitigasi bencana dan mengedukasi masyarakat agar aktif melakukan mitigasi bencana.
Terlebih, di Kabupaten Bogor terdapat 22 kecamatan yang masuk zona rawan bencana.
"Saya imbau kepada seluruh camat dan kepala Perangkat Daerah atau dinas terkait untuk waspada dan siaga dan memperkuat sinergi serta koordinasi dengan tim TRC, Tagana dan Destana agar senantiasa memberikan informasi dan edukasi mitigasi bencana kepada seluruh masyarakat. Mitigasi ini sangat penting supaya masyarakat ini bisa diingatkan bahaya bencana dan bila ada hujan dan cuaca ekstrem supaya waspada," tandasnya. ***