Palembang, LenteraTimes.com - Sriwijaya International Converence Of Public Health merupakan kegiatan rutin dua tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Konferensi Internasional Fakultas Kesehatan Masyarakat berlangsung di Grand Atyasa Convention Centre dan melalui virtual Zoom Meeting dengan tema The workplace initiative: Health, Safety, and Wellbeing Regarding Covid-19, kamis (21/10)
“Sudah hampir dua tahun, kita berada pada kondisi seperti sekarang, yang mau tidak mau harus hidup bersama berdampingan dengan virus covid-19. Pada lingkungan tempat kerja, banyak diantara tenaga pekerja yang tidak bisa melaksanakan WFH, seperti pekerja pada umumnya, sehingga mereka diharuskan berhadapan langsung dengan paparan virus bahkan saat pulang keluarga terkadang menjadi korban. Sehingga topik ini diangkat, untuk merespon situasi pandemi seperti sekarang ini tepatnya di lingkungan kerja” ujar Ibu Anita Camelia, S.KM, Mkkk, PhD selaku ketua pelaksana kegiatan ini.
Acara konferensi internasional ini diketuai oleh ibu Anita Camelia, S.KM, Mkkk, PhD dan dibuka secara resmi oleh Wakil rektor 1 Bapak Prof. Zainuddin Nawawi. Ph.D, IPO, MKM. Selanjutnya acara ini dihadiri oleh 4 pembicara yang berasal dari 4 negara yang berbeda, yang memang fokus pada bidangnya sesuai dengan topik konferensi ini yaitu kesehatan pekerja di era pandemi Covid-19, keempat pembicara tersebut antara lain Prof.Dr Retneswari Masilamani dari Universitas Tunku Abdul Rahman (Utar) Malaysia, Prof. dr. Tan Malaka, MOH, SpOK, DrPH, HIU. dari Universitas Sriwijaya, Indonesia, Prof. dr. Jaseito Gapas, MD, P.HD. dari Universitas Manila, Philiphina dan terakhir Prof. dr Tjanda Yoga Aditama, SpK(K) selaku Diractor Of Postgraduate in University of YARSI Professor in Medical Faculty, University of Indonesia Adjunct Proffesor Griffith University, Australia.
Selanjutnya acara ini diikuti oleh kurang lebih 850 peserta dari berbagai kalangan, mahasiswa, para pekerja, tenaga kesehatan serta tenaga pendidik. Terlihat sekali antusias dari peserta acara konferensi ini dengan beberbagai pertanyaan menarik yang diajukan kepada pembicara. tentunya informasi yang didapatkan dari acara ini diharapkan dapat membuat kita, termasuk para pekerja untuk dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru, menggunakan masker, pengecekan suhu, serta social distancing, dan juga diharapkan ada kesadaran dari kita semua secara berjamaah, bukan hanya dari para pekerja tetapi juga pemilik perusahaan untuk menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga. Serta diharapkan kepada pemilik perusahaan untuk menyediakan linkungan kerja yang aman dan sehat dengan menyediakan fasilitas serta akses ke layanan kesehatan untuk para pekerjanya.
Menurut tuturan Ibu Anita Camelia, S.KM. Mkkk, PhD, agenda rutin dua tahunan yaitu konferensi internasional kesehatan masyarakat ini perlu dijaga keberlanjutannya sebagai wujud nyata dan tanggung jawab kita bersama untuk merespon isu terkini terutama permasalahan kesehatan yang ada nantinya.