Mojokerto, LenteraTimes.com - Pemerintah Desa Beratkulon yang bekerjasama dengan Ranting NU dan banom mengadakan kegiatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Hari Santri Nasional 2021 yang dilaksanakan pada Sabtu (23/10) bertempat di Balai Desa Beratkulon.
"Ini merupakan kegiatan keagamaan pertama kali yang dilakukan oleh pemerintah desa sejak adanya pandemi. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menjadi pelecut semangat untuk menghidupi kegiatan kegamaan utamanya Nahdlatul Ulama,” tutur H Mulyadi selaku Kepala Desa Beratkulon.
Kepala Desa Beratkulon itu juga berharap agar kolaborasi seperti ini terus terjalin sehingga dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan yang positif bagi masyarakat dan menyebarkan syiar Ahlussunah Wal Jamaah.
Kegiatan dimulai dengan Khataman Al-Quran yang dilaksanakan pada pagi hingga siang hari, disusul dengan sholawat Al Banjari yang dibawakan oleh Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) beserta grup Al Banjari Klopa Klopo yang dimulai setelah Sholat Maghrib. Kemudian disusul dengan acara inti yang dilakukan setelah Sholat Isya.
Meskipun dengan undangan yang terbatas dan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan berjalan dengan lancar dan hikmad. Bahkan perwakilan dari seluruh banom Ranting NU Desa Beratkulon berantusias mengikuti kegiatan ini.
Perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kemlagi, KH Sholihin berpesan bahwa kegiatan keagamaan jangan hanya dilakukan pada saat peringatan hari-hari tertentu, tapi harus bisa dilakukan secara rutin dengan sinergi dari berbagai pihak.
"Saya sangat senang sekali akhirnya kegiatan semacam ini bisa terlaksana, tapi jangan hanya dilakukan sekali dua kali, harus bisa menjadi agenda rutin yang terus berkelanjutan," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, perwakilan dari beberapa pondok pesantren yang ada di Desa Beratkulon juga turut hadir.