LESBUMI PCNU Kabupaten Mojokerto Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW & HSN 2021 dengan Gebyar Sholawat

photo author
- Kamis, 28 Oktober 2021 | 08:14 WIB
KH Abdul Adhim Alwy dalam acara LESBUMI dan MWCNU Se-Kabupaten Mojokerto Bersholawat. (Dok. Panitia)
KH Abdul Adhim Alwy dalam acara LESBUMI dan MWCNU Se-Kabupaten Mojokerto Bersholawat. (Dok. Panitia)

Mojokerto, LenteraTimes.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI) Kabupaten Mojokerto mengadakan kegiatan Gebyar Sholawat Akbar bersama LESBUMI Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Mojokerto (27/10/21) di Halaman Wisma PCNU Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini menampilkan 18 grup sholawat perwakilan setiap kecamatan yang terdiri dari 15 orang. Kegiatan PCNU LESBUMI Kab.Mojokerto ini merupakan salah satu rangkaian dari acara Hari Santri Nasional 2021 PCNU Kabupaten Mojokerto.

 

PCNU LESBUMI Kabupaten Mojokerto mengadakan kegiatan ini, bertujuan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda dan Hari Santri Nasional 2021. Kegiatan yang dihadiri oleh 300 peserta terdiri dari pengurus harian PCNU Kabupaten Mojokerto, para pengurus LESBUMI dan peserta dari grup sholawat LESBUMI MWCNU se-Kabupaten Mojokerto.

 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) LESBUMI Kabupaten Mojokerto bersama dengan KH Abdul Adhim Alwy Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto (Dok. Panitia)
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) LESBUMI Kabupaten Mojokerto bersama dengan KH Abdul Adhim Alwy Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto (Dok. Panitia)

 

Gus Miftahul Huda selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada grup sholawat dari seluruh perwakilan LESBUMI MWCNU se-Kabupaten Mojokerto atas kesediaannya untuk memeriahkan acara ini. Tujuan utama acara ini adalah merupakan bagian dari syiar Nahdlatul Ulama melalui budaya dimana sholawat menjadi bagian dari amaliyah sekaligus jalur dakwah Ahlus Sunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah".

 

Walaupun tidak banyak bisa memberikan support dan subsidi, PCNU Kabupaten Mojokerto memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PCNU LESBUMI Kabupaten Mojokerto yang telah sukses menggadakan acara semeriah dan sebesar ini. Harapannya, melalui LESBUMI dakwah yang bernuansa budaya ini diteruskan, artinya bahwa kebudayaan itu tidak mengurangi makna dari dakwah. Sejarah membuktikan bahwa dakwah yang dilakukan oleh para walisongo terdahulu bukan hanya terpusat dengan kegiatan keagamaan di masjid-masjid tetapi juga dilakukan dengan pendekatan kebudayaan masyarakat. Untuk itu, bentuk-bentuk kebudayaan di LESBUMI haruslah menjadi salah satu strategi dakwah Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah. Kata Gus Taufiq, Sekretaris PCNU Kabupaten Mojokerto.

 

Dalam kegiatan ini pula, dihadirkan pameran tosan aji. Dimana ditampilkan benda-benda pusaka koleksi dari para seniman dan budayawan tosan aji di Kabupaten Mojokerto yang ada dalam binaan PCNU LESBUMI Kabupaten Mojokerto.

 

Redaksi: Mochammad Shofiyuddin

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tegar Herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X