Gempa Cianjur Makan Korban, 2 Warga Meninggal

photo author
- Senin, 21 November 2022 | 16:19 WIB
Gempa di Cianjur Hancurkan Rumah Warga (AyoBogor.com/Ist)
Gempa di Cianjur Hancurkan Rumah Warga (AyoBogor.com/Ist)

LENTERATIMES.COM - Gempa bumi yang berpusat di Barat Daya Kabupaten Cianjur memakan korban jiwa. 2 warga dikabarkan meninggal dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur.

Gempa Cianjur dengan magnitude 5,6 itu dirasakan hingga ke Bogor dan Jakarta, Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) telah mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah terkait dampak gempa Cianjur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain ada korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka akibat gempa cianjur

"Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya terkait gempa Cianjur, Senin (21/11).

Selain bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan adanya 1 pondok pesantren rusak berat dan 1 RSUD Cianjur rusak sedan.

Menurutnya, kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakannya antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas pendidikan 3 unit, dan tempat ibadah 1 unit. 

Warga di Cianjur merasakan guncangan cukup kuat selama 10 hingga 15 detik. 

Sementara itu, pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV – V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II – III MMI.

Hasil kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. 

Untuk itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bahaya gempa bumi.

Warga di wilayah terdampak gempa juga dapat melakukan pengecekan struktur bangunan jika ingin memasuki rumahnya kembali.

"Pastikan tidak ada kerusakan struktur seperti kerusakan tiang rumah, kuda-kuda atap, dan kerusakan struktur lainnya. Di samping itu, tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dengan terus mengikuti pemutakhiran data dari instansi berwenang," tandasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X