Anjing Pelacak Dikerahkan Bantu Pencarian Korban Hilang Gempa Cianjur

photo author
- Rabu, 23 November 2022 | 13:18 WIB
Pencarian korban hilang gempa Cianjur (Fadli for lenteratimes.com)
Pencarian korban hilang gempa Cianjur (Fadli for lenteratimes.com)

LENTERATIMES.COM - Memasuki hari kedua pasca-gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian korban hilang. Bahkan, anjing pelacak dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban hilang.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, beberapa hari pertama setelah terjadi gempa Cianjur, pencarian korban hilang gencar dilakukan oleh semua lembaga terkait. 

"Fokus giat tanggap darurat dalam 3 kali 24 jam pertama adalah pencarian korban hilang dan penyelamatan warga terdampak. Berjalan paralel, sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan," ujar Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur, Rabu (23/11).

Saat ini, tercatat ada 90 personel yang turun melakukan evakuasi dengan kemampuan penyelamatan dan peralatan pendukung. Anjing pelacak juga mulai dikerahkan untuk membantu pencarian korban hilang.

"Termasuk menggunakan anjing pelacak diterjunkan ke titik pencarian. Pencarian hari ini di Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 di Warung Sate Sinta," ungkapnya.

Di samping itu, Suharyanto memastikan warga terdampak yang rumahnya rusak akan mendapatkan bantuan hingga rumahnya dibangun kembali. 

"Menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi, warga terdampak akan diberikan dana tunggu hunian bagi mereka yang bisa tinggal di rumah kerabat," tandasnya.

Sebelumnya, hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 268 korban meninggal dan 151 orang dinyatakan hilang akibat gempa Cianjur.

Dari 268 korban meninggal, 122 jenazah sudah teridentifikasi.

"Masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ujar Kepala BNPB Suharyanto, Selasa (22/11).

 Selain itu, gempa Cianjur juga mengakibatkan 58.362 warga mengungsi. Sementara korban luka-luka mencapai 1.083 orang.

Untuk kerusakan infrastruktur akibat gempa Cianjur seperti rumah, jumlahnya mencapai 22.198 unit. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Sumber: BNPB

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X