LENTERATIMES.COM - Memasuki hari kedua pasca-gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian korban hilang. Bahkan, anjing pelacak dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban hilang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, beberapa hari pertama setelah terjadi gempa Cianjur, pencarian korban hilang gencar dilakukan oleh semua lembaga terkait.
"Fokus giat tanggap darurat dalam 3 kali 24 jam pertama adalah pencarian korban hilang dan penyelamatan warga terdampak. Berjalan paralel, sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan," ujar Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur, Rabu (23/11).
Saat ini, tercatat ada 90 personel yang turun melakukan evakuasi dengan kemampuan penyelamatan dan peralatan pendukung. Anjing pelacak juga mulai dikerahkan untuk membantu pencarian korban hilang.
"Termasuk menggunakan anjing pelacak diterjunkan ke titik pencarian. Pencarian hari ini di Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 di Warung Sate Sinta," ungkapnya.
Di samping itu, Suharyanto memastikan warga terdampak yang rumahnya rusak akan mendapatkan bantuan hingga rumahnya dibangun kembali.
"Menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi, warga terdampak akan diberikan dana tunggu hunian bagi mereka yang bisa tinggal di rumah kerabat," tandasnya.
Sebelumnya, hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 268 korban meninggal dan 151 orang dinyatakan hilang akibat gempa Cianjur.
Dari 268 korban meninggal, 122 jenazah sudah teridentifikasi.
"Masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ujar Kepala BNPB Suharyanto, Selasa (22/11).
Untuk kerusakan infrastruktur akibat gempa Cianjur seperti rumah, jumlahnya mencapai 22.198 unit. ***
Artikel Terkait
Sejarah Gempa Cianjur dan Sukabumi Berikut Dampaknya, Sudah Terjadi Sejak 1844
Dampak Gempa Cianjur, 268 Meninggal, 151 Orang Dinyatakan Hilang
Usai Gempa, Warga Cianjur Diminta Waspada Bencana Lanjutan Longsor dan Banjir Bandang