Protes Penggunaan Bahasa Hindi Menjadi Bahasa Nasional, Pria di India Tewas Bakar Diri

photo author
- Selasa, 29 November 2022 | 13:33 WIB
Pria di India Bakar Diri Setelah
Pria di India Bakar Diri Setelah

LENTERATIMES - Seorang pria berusia 85 tahun bernama MV Thangavel membakar dirinya saat memprotes penggunaan bahasa Hindi sebagai bahasa nasional India. Pada hari Minggu 27 November 2022, polisi mengatakan bahwa menurut Thangavel, India mewajibkan penggunaan bahasa Hindi di seluruh negeri, meskipun bahasa tersebut sebagian besar digunakan di utara.

Bahasa adalah masalah emosional di India, negara dengan ratusan bahasa dan dialek, tetapi bahasa Inggris adalah media resmi utama, sementara pemerintah negara bagian menggunakan bahasa sehari-hari.

Thangavel adalah seorang petani di negara bagian Tamil Nadu di India selatan. Dia membakar dirinya dengan bensin dan minyak tanah.

Dia memegang plakat dalam bahasa Tamil yang berbunyi: "Pemerintah Modi setop paksakan bahasa Hindi. Mengapa kita harus memilih bahasa Hindi daripada bahasa Tamil kita yang kaya sastra... itu akan memengaruhi masa depan kaum muda kita."

Baca Juga: Preview Wales vs Inggris, Piala Dunia 2022

Dikonfirmasi ke AFP bahwa Thangavel telah bunuh diri. "Dia menulis spanduk menentang pemerintah pusat," tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Thangavel mengadakan protes di kota Salem di luar kantor partai DMK yang berkuasa di Tamil Nadu pada Sabtu 26 November 2022. Dia adalah anggota partai itu.

Menurut sensus terbaru tahun 2011, kurang dari separuh orang India berbicara bahasa Hindi, tepatnya kurang dari 44%. Namun, bulan lalu sekelompok anggota parlemen yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Amit Shah dilaporkan mengusulkan menjadikan bahasa Hindi sebagai bahasa resmi negara, termasuk untuk pendidikan teknis seperti kedokteran dan teknik.

Perdana Menteri nasionalis Hindu Narendra Modi menyebut penggunaan bahasa Inggris sebagai mentalitas budak dan menganjurkan penggunaan bahasa India. Namun, para penentang menuduh pemerintah Modi mencoba memaksakan bahasa Hindi, yang memicu kemarahan di selatan.

Baca Juga: Pantai Populer di Sukabumi, Simak Rekomendasinya!

Sebagian besar bahasa India Selatan termasuk dalam rumpun bahasa Dravida, yang sangat berbeda dengan rumpun bahasa Indo-Eropa, yang meliputi bahasa Hindi.

Bahasa nasional India adalah masalah politik jangka panjang. Pada 1960-an, upaya partai Kongres yang berkuasa untuk menjadikan bahasa Hindi sebagai bahasa nasional memicu permusuhan jangka panjang di India selatan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X