LENTERATIMES.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat berhati-hati terhadap informasi tidak benar atau hoaks gempa Garut. Hal itu menyusul beredarnya foto atau video gempa Cianjur yang dilabeli gempa Garut.
Pesan tersebut disampaikan Ridwan Kamil lewat unggahan video di akun Instagram miliknya, Sabtu 3 Desember 2022.
Video yang diunggah Ridwan Kamil menampilkan sosok Babinkamtibmas Polsek Pameungpeuk, Bripka Beddy yang menjelaskan kondisi Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut usai diguncang gempa.
"Paska terjadinya gempa bumi di Kabupaten Garut yang berkekuatan 6,4 magnitudo pada Sabtu 3 Desember 2022 untuk di Kabupaten Garut tidak terjadi apa-apa dan tidak terdampak apa-apa, masih dalam kondisi aman," ujar Beddy dalam video yang diunggah Ridwan Kamil.
Beddy juga menyebut kondisi air laut di kawasan Pameungpeuk dalam keadaan normal.
"Kondisi air laut dalam kondisi stabil, dalam kondisi tenang," terangnya.
Dalam video yang diunggahnya, Ridwan Kamil juga memberikan keterangan soal laporan gempa Garut. Ia juga berharap seluruh wilayah aman dari dampak gempa garut.
Terakhir, Ridwan Kamil juga berpesan agar masyarakat hati-hati dengan informasi hoaks soal gempa garut.
"LAPORAN GEMPA GARUT. Yang terjadi hari ini, pada skala 6,4 Magnitudo di kedalaman 118 km (Cianjur kedalaman gempa dangkal 10 km), sementara laporan pandangan mata di lokasi dekat gempa di Pantai Sayang Heulang Garut Selatan, kondisi dilaporkan Polisi Babinkamtibmas, masih aman terkendali, tidak ada laporan kerusakan. Semoga di tempat lain juga dilaporkan serupa. Aamiin.
Hati-hati dengan berita Hoax yang menggunakan foto/video gempa cianjur kemudian dilabeli “Gempa Garut”. Kita harus bijak dalam menyikapi ini. Nuhuun," tulis Ridwan Kamil dalam keterangan video yang diunggahnya.
Sebelumnya, Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5.6 mengguncang Garut, Jawa Barat, Sabtu 3 Desember 20222. Guncangannya terasa hingga ke Yogyakarta dan Bondowoso.
Di kutip dari laman resmi BMKG, gempa terjadi pada pukul 16.49 WIB dengan magnitudo 6.4. Artinya, gempa ini lebih besar dari gempa Cianjur pada 21 November lalu dengan magnitudo 5.6.
Gempa Garut ini terjadi di kedalaman 118 kilometer. Pusat gempa Garut berada di darat 52 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Gempa garut ini tak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat diminta tetap berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
"Gempa (UPDATE) Mag:6.4, 03-Des-22 16:49:41 WIB, Lok:7.51 LS, 107.52 BT (Pusat gempa berada di darat 52 km Barat Daya Kab-Garut), Kedalaman:118 Km Dirasakan (MMI) IV Garut, III Ciamis, III Kalapanunggal, III Sumur, III Tasik, II - III Pamoyanan, II - III Panimbang #BMKG," tulis BMKG lewat akun resminya di Twitter, Sabtu 3 Desember 2022.***
Artikel Terkait
Total Lokasi Pengungsi Korban Gempa Cianjur Ada 325 Titik, 62.628 Rumah Rusak
Gempa Garut Terasa hingga Bogor, Magnitudo Lebih Besar dari Gempa Cianjur
Gempa Garut Juga Terasa hingga Yogyakarta dan Wonosobo
Tak Sampai 2 Jam Setelah Garut, Cianjur Kembali Diguncang Gempa