Presiden Jokowi Sarankan Warga untuk Terus Pantau Berita dari BMKG

LENTERATIMES.com - Presiden Jokowi meminta semua pihak memperhatikan semua informasi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kemungkinan cuaca ekstrem.

BMKG telah memublikasikan kemungkinan cuaca ekstrem sepekan 21 Desember-1 Januari 2023.

"Ikuti semua informasi dan ikuti semua yamg disampaikan oleh BMKG," kata Jokowi singkat di Istana Negara Jakarta, pada Rabu 28 Desember 2022.

Baca Juga: Tips Liburan Anti Stres, Buat yang Mau Healing!

Sebelumnya, Fachri Radjab, Kepala Pusat Cuaca Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengatakan curah hujan sedang hingga lebat hingga sangat lebat masih bisa terjadi hingga awal Januari 2023. Pengumuman ini hadir di tengah badai hari ini Rabu 28 Desember 2022.

"Peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada tanggal 30 Desember 2022," papar Fachri.

Sedangkan untuk angin topan, lanjutnya, orang perlu berpikir sama tentang terminologi istilah tersebut.

Baca Juga: Erina Gudono Ceritakan Awal Mula Ketemu Kaesang Pangarep

"Badai menurut terminologi meteorologi adalah bagian hujan lebat dan angin kencang yang biasanya terkait dengan siklon tropis atau angin kencang yang menyertai cuaca buruk berkecepatan sekitar 64-72 knot," ucapnya.

Guswanto, Wakil Direktur Badan Meteorologi BMKG, menambahkan peluang terjadinya badai alami sangat kecil. Ini mengacu pada berbagai parameter yang ada.

"Berdasarkan Prakiraan cuaca BMKG, pada 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat namun bukan badai," katanya.

Baca Juga: Bagaimana Hubungan Mbappe dan Messi Setelah Diejek Terus-terusan Usai Argentina Juara Piala Dunia 2022?

Gusvanto juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan melakukan update informasi secara berkala melalui kanal resmi BMKG. Namun, Anda tetap perlu waspada terhadap berbagai bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi di penghujung tahun.***