Pemkot Bogor Akan Bongkar Plaza Bogor yang Berada di Jalan Suryakencana

LENTERATIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan membongkar Plaza Bogor yang terletak di Jalan Suryakencana, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah.

Ruang terbuka, pusat perbelanjaan, masjid, dan pusat UMKM akan dibangun di lokasi ini nantinya.

Untuk mengetahui kondisi Alun-Alun Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pun meninjau kondisi saat ini sebelum dibongkar.

Baca Juga: Mixue Diperingatkan Kemenag untuk Tidak Pasang Logo Halal Indonesia

Menurutnya, kondisi Plaza Bogor saat ini sudah tidak layak lagi digunakan sebagai pusat perbelanjaan.

“Saya cek kondisi Pasar Bogor memang kondisinya sudah tidak layak dan membahayakan, makanya akan segera kita bongkar,” ucap Bima usai meninjau plaza Bogor, Senin 2 Januari 2023.

Bima mengatakan, pembangunan Plaza Bogor akan dilakukan bersamaan dengan pembangunan beberapa pasar di Kota Bogor, seperti Pasar Jambu Dua, Pasar Merdeka, dan Pasar Sukasari.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan! Simak Nih Rekomendasi Krim Penghilang Flek Hitam untuk Usia 40 Tahunan

“Ini bersamaan juga dengan pembangunan pasar Jambu Dua, Merdeka dan Sukasari. Jadi tahun ini tahun revitalisasi pasar,” katanya.

Bima menjelaskan, nantinya situs Plaza Bogor tidak lagi digunakan sebagai pasar. Karena tidak cocok untuk pasar di pusat kota, maka akan menimbulkan kemacetan dan kekacauan lalu lintas.

“Jadi, disini akan ada ruang terbuka, ada untuk UMKM dan mungkin ada masjid. Intinya konsepnya itu tidak sama, konsepnya bukan untuk pasar basah berbelanja, tapi konsep yang lebih rapih, karena kita mengantisipasi kedepan akan tambah semrawut dan kotor kalau ini masih menjadi pasar,” jelasnya.

Baca Juga: Duh, Flek Hitam Ganggu Banget!! Krim Wajah Ini Bisa Bikin Kulit Kamu Lebih Glowing, Apa Saja?

Ia mengaku pihaknya telah mensosialisasikan pembongkaran Plaza Bogor. Namun, para pedagang meminta untuk pindah setelah Lebaran.

“Sosialisasi sudah dari 2 bulan yang lalu dan saat ini masih proses. Nanti kita akan tampung aspirasinya,” pungkas Bima. ***