LENTERATIMES.COM - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta kepala desa (Kades) berhati-hati dalam mengelola anggaran desa. Pemerintah Desa harus transparan dan menggunakan anggaran yang masuk untuk kepentingan masyarakat.
Pesan tersebut disampaikan Iwan Setiawan saat melantik Mutiara Iqlima sebagai Kades Sirnagalih Kecamatan Jonggol dan Dadang Darajat sebagai Kades Cipambuan Kecamatan Babakanmadang di Kantor Desa Sirnagalih, Jumat 6 Januari 2023. Kedunya terpilih hasil dari Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW).
"Pertama saya ucapkan selamat kepada ibu Kades dan pak Kades yang dilantik hari ini. Ini hasil pemilihan antarwaktu jadi tetap legitimasi dan lainnya sama. Mudah-mudahan sumpah jabatan yang dibacakan, bersumpah demi Allah, diingat juga ketika menjabat dan melaksanakan tugas," kata Iwan Setiawan.
Menurutnya, anggaran yang tersedia untuk desa saat ini cukup besar. Misalnya dari Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD), program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) dan lainnya.
"Sekarang cukup kudah, setahun itu kurang lebih bisa di angka Rp3 hingga Rp4 miliar. Di situ lah anda di sumpah demi Allah. Hati-hati dalam penggunaan anggaran yang dititipkan negara oleh anda. Hati-hati dan jaga manah yang diberikan masyarakat, yang diberikan negara. Kelola anggaran dengan baik, laksanakan, gunakan, untuk keperluan masyarakat," tegas Iwan Setiawan.
Baca Juga: Surat Edaran Plt Bupati Bogor: Tiap Selasa PNS Wajib Berpakaian Kasual Produk Lokal Bogor
Untuk itu, Iwan Setiawan juga meminta para Kades aktif turun ke masyarakat melihat langsung persoalan yang ada dan menampung aspirasi masyarakat. Dengan demikian, Kades bisa mengalokasikan anggarannya sesuai kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya, Iwan Setiawan juga mewanti-wanti agar para Kades tak terjebak dalam politik praktis di tengah tahun politik yang sudah terasa. Kades harus ikut serta menciptakan iklim demokrasi yang sehat
"Tahun ini tahun politik, 2023 ini sudah mulai. Posisi Kades dimana? Dalam aturan kades harus netral, tidak boleh berpihak secara kedinasan. Hati-hati, kalau ada masalah bapak yang repot, nanti dilaporkan ke Bawaslu. Tegakkan demokrasi. Harus ada di tengah-tengah. Biarkan demokrasi berjalan baik, berjalan dewasa. Kita kawal demokrasi di Kabupaten Bogor sama-sama," tandas Iwan Setiawan. ***
Artikel Terkait
Plt Bupati Kunjungi Rumah Warga Bogor yang Ambruk terdampak Gempa Cianjur
Plt Bupati Ingin Bogor Punya Banyak Event Besar, Tapi Bukan Cuma Seremonial
Rekomendasi Tempat Makan Seblak Enak di Bogor
Mau Liburan Tapi Maih Cari Tempat Wisata? Simak 5 Destinasi Wisata yang Ada di Bogor!