Hati-hati Saat Bermain di Sungai! Dua Remaja Perempuan di Bogor Tewas Tenggelam Terbawa Arus

photo author
- Minggu, 22 Januari 2023 | 11:48 WIB
Ilustrasi evakuasi korban tenggelam. Dua remaja di Bogor tewas tenggelam saat bermain di sungai atau Kali Citeureup, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. (BPBD Kabupaten Bogor)
Ilustrasi evakuasi korban tenggelam. Dua remaja di Bogor tewas tenggelam saat bermain di sungai atau Kali Citeureup, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. (BPBD Kabupaten Bogor)

LENTERATIMES.COM – Bagi Anda yang senang bermain di sungai sebaiknya selalu hati-hati. Di Kabupaten Bogor, dua remaja perempuan tewas tenggelam terbawa arus saat asik bermain di sungai.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis 19 Januari 2023 lalu. Saat itu, korban berinisial AN (11) dan AS (11) tengah bermain di sungai atau Kali Citeureup, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Saat itu sekira pukul 12.30 WIB, korban bersama beberapa temannya bermain di sungai tersebut. Namun tiba-tiba, korban terbawa arus deras Kali Citeureup.

Korban berinsial AN dan AS pun tak bisa menyelamatkan diri lalu tenggelam terbawa arus. Sementara temannya yang lain yang ikut bermain di sungai berhasil menyelamatkan diri.

Baca Juga: Panjat Pohon Kecapi Lalu Terjatuh ke Danau, Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam

Teman korban yang berhasil selamat selanjutnya langsung mencari pertolongan. Sejumlah warga sekitar sempat melakukan pencarian di lokasi sekitar korban bermain di sungai dan melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

Mendapat laporan korban tenggelam saat bermain di sungai, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor langsung bergerang ke lokasi untuk melakukan pencarian.

“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Waktu penanganan 30 menit dan korban langsung dibawa ke rumah duka," ujar Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, belum lama ini.

Baca Juga: 4 Cara yang Harus Dilakukan Agar Lemari Kayu Anda Tidak Dimakan Rayap

Sementara itu, Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto menjelaskan, dari gelar olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga penyebab tenggelamnya kedua korban saat bermain di sungai lantaran tidak bisa berenang. Korban lalu terseret arus dan tenggelam.

“Atas kejadian ini pihak keluarga menerima dengan ikhlas bahwa Kejadian ini merupakan sebuah musibah,” tandasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X