SDIT Al Yasmin 2 Gelar Wisuda Tahfidz Juz 30, Kepala Yayasan Imbau Para Siswa Tetap Jaga Hafalan

photo author
- Senin, 13 Februari 2023 | 17:18 WIB
Sebagian para siswi kelas VI SDIT Al Yasmin 2 saat mengikuti wisuda. (Pipin Apriani/RadarBogor)
Sebagian para siswi kelas VI SDIT Al Yasmin 2 saat mengikuti wisuda. (Pipin Apriani/RadarBogor)

LENTERATIMES.com - Suasana riuh bahagia terasa di Aula Al Yasmin 2, Sabtu 11 Februari 2023. Sebanyak 123 siswa bersama perwakilan wali murid serta guru sudah berkumpul di tempat tersebut. 

Mereka hadir untuk mengikuti wisuda tahfidz Juz 30 yang diadakan SDIT Al Yasmin 2.  Mereka adalah siswa kelas VI SDIT Al Yasmin 2.

Untuk kali pertama setelah pandemi, SDIT Al Yasmin menggelar wisuda tahfidz juz 30 secara meriah dengan mengundang wali murid kelas VI.

Baca Juga: Mau Kreatif dan Produktif di Dunia Digital, Simak Nih Penjelasannya!

Selain pembacaan sebagian surat pada juz 30 yang sudah dihafalkan para siswa, beberapa perwakilan kelas juga dites guru, penguji dan kepsek untuk melanjutkan ayat dari surat tertentu. Setelah itu, acara berlanjut ceramah agama dari Ustadz Muhidin yang juga pengajar di Sekolah Al Yasmin 2.

Kepala SDIT Al Yasmin 2, M Irpan Nurdin, menyampaikan, wisuda tahfidz sebetulnya selalu diadakan di tahun-tahun sebelum pandemi, tapi kemasannya berbeda dengan wisuda tahfidz kali ini.

“Wisuda kali ini lebih meriah, karena kami ingin memberikan kesan menarik dan memberikan motivasi kepada para siswa agar mereka semangat menjadi hafidz-hafidzah,” jelas Irpan.

Baca Juga: Tiba di PA Depok, Penampilan Shelvie Hana Wijaya Jadi Sorotan

Selain itu, Irpan berharap, anak-anak kelas VI tidak hanya berhenti di juz 30. Mereka juga akan terus menambah hafalan juz selanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Irpan juga mengucapkan selamat kepada para siswa yang sudah berhasil dan lulus menyelesaikan juz 30.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al Yasmin, Mansyur Abdullah, menuturkan, penyelenggaraan wisuda tahfidz ini untuk memberikan motivasi kepada anak-anak didiknya agar bisa terus belajar dan mempelajari Alquran.

“Ini bukan akhir, tapi awal bagi anak-anak semua untuk menjadi penghafal Alquran. Mudah-mudahan ke depan, ditukar menjadi 30 Juz, bukan hanya juz 30,” tegas Mansyur.  

Ia juga berpesan untuk terus menjaga hafalan, karena lebih sulit menjaganya dibandingkan menghapal itu sendiri. 

Mansyur juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para guru yang telah membimbing para siswa dalam menempuh hafalan Alquran.(pia)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Noviati Fajar Anugrah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X