Selain itu, La Ode Basir meminta relawan AMIN untuk mengawasi pembangunan TPS.
Menurutnya, di dalam TPS, pembatas antara panitia, proses pemilihan, dan warga yang menunggu untuk memilih hanya boleh dibatasi tali atau sejenisnya yang memenuhi unsur transparan.
"Jangan sampai ada TPS yang proses pemilihan, sampai perhitungan suara dibatasi tembok dengan tempat warga yang menunggu atau memantau," katanya.
Terakhir, La Ode Basir mengingatkan saat proses pemilihan berlangsung sampai perhitungan suara, seluruh warga boleh mengambil foto atau video. Karena itu langsung dokumentasikan kalau terjadi kecurangan.
"Yang tidak boleh di foto atau video hanya ketika saat mencoblos di dalam bilik suara (unsur rahasia dalam pemilu). Jika warga menemukan kejanggalan silakan laporkan atau upload di medsos sebagai peran reportase warga," tandas La Ode Basir.***
Artikel Terkait
Ganjar, Anies, hingga Sadiaga Uno Turun ke Bogor, Gerindra Optimis Prabowo yang Menang
Punya Histori dengan UGM, Alumni UGM Deklarasi Dukung Pasangan Anies - Cak Imin
Pemilih di Bogor Terbanyak se-Indonesia, Pj Bupati Yakin Pemilu 2024 Berjalan Sukses
Warga Boyalali Ikrar Menangkan Anies - Cak Imin, Sudirman Said: Tidak Ada yang Mampu Kalahkan Rakyat