politik

Temui Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, Yenny Wahid Ungkap Alasan Keluarga Gus Dur Dukung Ganjar - Mahfud

Selasa, 21 November 2023 | 17:01 WIB
Yenny Wahid menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Minggu, 19 November 2023. (Dokumen)


LENTERATIMES.COM
- Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau karib disapa Yenny Wahid menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Minggu, 19 November 2023.

Dalam silaturahmi tersebut, Yenny Wahid menyampaikan orasi kebangsaan dan alasan keluarga Gus Dur mendukung pasangan Ganjar Mahfud.

Mengawali pidatonya, Yenny Wahid memuji keberanian para pekerja migran yang rela meninggalkan negara Indonesia untuk mengadu nasib di Negeri Jiran Malaysia.

Meskipun, menurut Putri Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid ini mereka sewaktu pertama datang ke Malaysia tidak memiliki kemampuan bahasa asing.

Baca Juga: Peluang Pemakzulan Jokowi Terbuka, Peneliti: Amunisi Bagi DPR

"Kalau ditanya lebih berani mana saya sama ibu bapak semua, ibu bapak jauh lebih berani dari saya. Padahal saya ini anaknya Gus Dur, Gus Dur itu sudah pemberani, tapi saya kalah berani sama bapak dan ibu sekalian. saya gak berani meninggalkan keluarga, saya gak berani meninggalkan kampung halaman, tapi bapak ibu semua meninggalkan kampung halaman demi mengadu nasib di negri orang, demi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya. Luar biasa keikhlasan dan pengorbanan bapak ibu semua ini, saya hormat karena telah mengambil langkah itu," ujar Yenni Wahid.

Pada kesempatan itu, Yenny Wahid juga mensosialisasikan pasangan capres dan Cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Menurutnya, kedepan negara Indonesia ekonominya bisa tumbuh lebih baik dan banyak tercipta lapangan kerja apabila kondusifitas di masyarakat terjaga, negaranya aman dan tidak ada pungutan liar sehingga orang mau buka usaha.

"Oleh karena itu kita berkumpul disni untuk menyatakan dukungan Ganjar - Mahfud. Kenapa Ganjar - Mahfud, kalau dipikir secara intelektual, pak Ganjar itu suka lari kencang, orangnya dekat dengan rakyat. Sehingga mau mendengarkan suara hati masyarakat. Cocok gak itu jadi pemimpin?," tanya Yenny Wahid disambut teriakan pada "cocok," dari peserta yang hadir.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Hoodie Unisex Yang Sangat Nyaman Dipakai Sehari-hari

Sementara sosok Mahfud MD yang mendampingi Ganjar, Yenny Wahid mengaku bahwa ia merupakan kader Gus Dur dan didikan langsung Gus Dur.

"Pak Mahfud MD didikan langsung Gus Dur, orangnya pemberani, orangnya punya komitmen untuk penegakan hukum, jujur dan anti korupsi. Cocok nggak untuk jadi pemimpin kita?," sambung Yenny Wahid.

Direktur Eksekutif Wahid Fondation ini menegaskan bahwa semua calon presiden yang ikut pada Pilpres kali ini adalah semua putra-putra terbaik bangsa.

Namun, yang paling penting adalah yang cocok dengan hati. Yenny Wahid juga mengutip pernyataan Rasulullaj dalam memilih pemimpin harus mengikuti kata hati, sebab hati mengetahui kebaikan dan keburukan, dan tidak bisa dibohongi.

"Jadi kalau memutuskan untuk memilih Ganjar- Mahfud dipastikan itu suara hati kita. Tidak usah menjelek-jelekan paslon lain," harapnya.

Halaman:

Tags

Terkini