politik

Ravindra Airlangga Yakin Program Makan Siang dan Susu Gratis Bisa Sejahterakan Petani hingga Peternak

Senin, 18 Desember 2023 | 15:44 WIB
Ravindra Airlangga (dua dari kanan) yakin program unggulan Prabowo - Gibran bisa menyejahterakan petani dan peternak. (Dokumen)


LENTERATIMES.COM
- Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Ravindra Airlangga optimistis program unggulan Prabowo - Gibran, khususnya program makan siang dan susu gratis dapat menyejahterakan para petani dan peternak.

Menurut Ravindra Airlangga, program makan siang dan susu gratis selaras dengan kebutuhan petani dan peternak di Kabupaten Bogor.

Ravindra menjelaskan, program makan siang dan susu gratis bisa menyerap hasil produk dari para petani dan peternak.

Baca Juga: Dell Precision 7670: Laptop Premium Unggulan untuk Profesional Kreatif

"Program Prabowo - Gibran saya yakini sesuai dengan kebutuhan petani dan peternak di wilayah Bogor. Nantinya, hasil produk-produk mereka bisa terserap dalam program makan siang dan susu gratis di sekolah," kata Ravindra Airlangga dalam keterangannya, belum lama ini.

Ravindra Airlangga menilai, program ketahanan pangan pasangan Prabowo - Gibran bisa memberdayakan seluruh petani dan peternak yang ada di Bogor.

Nantinya, banyak komoditas di Kabupaten Bogor yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung program capres cawapres yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Bogor Awards 2023, Apresiasi untuk Kerja-kerja Panwascam

Dalam program makan siang dan susu gratis, Prabowo - Gibran bakal memaksimalkan produk petani, peternak, atau nelayan lokal.

"Bogor punya banyak hasil bumi unggulan, juga hasil peternakan. Saya yakin ini bakal terserap maksimal. Roda ekonomi berputar dari paling bawah, di petani dan peternak lokal, kesejahteraan akan diperoleh," ujar Ravindra Airlangga.

Selain itu, Ravindra Airlangga berharap didorongnya closed loop financing untuk pelaku peternakan.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Bahaya dari Suka Nahan Pipis? Lihat Disini Penjelasannya

Sebab, ia mengakui akses keuangan untuk peternak saat ini masih terbatas, baik karena faktor agunan, catatan kredit atau pembukuan, maupun disebabkan hal lain.

"Dengan skema closed loop maka avalis atau offtaker menjamin akan membeli hasil mitra peternakan, kemudian dengan ekosistem yang lengkap akan juga dibuat pendampingan sehingga produk dibuat sesuai dengan good practices yang selaras dengan kebutuhan avalis mitra," terang Ravindra Airlangga.

"Ada salah satu perbankan yang pernah menerapkan skema ini yaitu Bank BJB yang semenjak kick off hingga pertengahan 2022 tingkat non performing loan (NPL) terjaga mendekati nol persen," tandasnya.

Tags

Terkini