Petani Curhat Harga Pupuk Mahal, Ravindra Airlangga Dorong Petani Masuk Poktan

photo author
- Jumat, 15 Desember 2023 | 12:25 WIB
Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Ravindra Airlangga menemui para petani di Kampung Cinagara, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. (Dokumen)
Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Ravindra Airlangga menemui para petani di Kampung Cinagara, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. (Dokumen)

LENTERATIMES.COM - Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Ravindra Airlangga menemui para petani di Kampung Cinagara, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu 13 Desember 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Ravindra Airlangga berdialog dengan para petani.

Salah satu petani, Haji Bubun menyampaikan keluhannya terkait mahalnya harga pupuk di kalangan para petani saat ini.

"Saya punya sawah ditanami padi, tapi kenapa pupuknya harganya Rp5000 rupiah per kilonya, sementara petani lain kalo beki cuma Rp2600," ujar Haji Bubun.

Baca Juga: Melangkah ke Masa Depan 4K Sony PS5 Pro: Konsol Gaming Terkini dengan Kinerja Luar Biasa

Menjawab keluhan tersebut, Ravindra Airlangga menjelaskan bahwa bahwa naiknya harga bahan baku dikarenakan konflik geopolitik Rusia Ukraina dan belum cukupnya produksi dalam negeri untuk memenuhi permintaan kebutuhan.

Untuk itu, Ravindra Airlangga meminta para petani untuk bergabung ke dalam kelompok tani (poktan) agar mendapatkan Kartu Tani.

Kartu Tani sendiri nantinya akan mempermudah atau meringankan beban para petani dalam memperoleh pupuk dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran.

"Dengan demikian, warga yang sudah mendapatkan Kartu Tani bisa semakin mudah mendapatkan pupuk bersubsidi," ungkapnya.

Baca Juga: Ammar Zoni Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Irish Bella Tulis Pesan Bijak ini

Ravindra Airlangga juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di pelataran rumah untuk dijadikan lahan bercocok tanam.

Hal ini bisa dilakukan untuk meminimalisasi resiko naiknya harga sejumlah komoditi, seperti cabai di pasaran.

"Terbukti berhasil menekan pengeluaran harian rumah tangga yang disebabkan kenaikan harga cabai," katanya.

Selain itu, Ravindra Airlangga mengaku akan mempelajari dan mencari solusi atas keluhan-keluhan yang disampaikan para petani.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X