Kenali Polusi Digital di Ruang Publik, Jangan Sampai Terjebak!

photo author
- Kamis, 18 Mei 2023 | 14:10 WIB
Ilustrasi ttansformasi digital. Perkembangan teknologi ternyata bisa juga menimbulkan polusi digital di ruang publik. (Freepik/rawpixel.com)
Ilustrasi ttansformasi digital. Perkembangan teknologi ternyata bisa juga menimbulkan polusi digital di ruang publik. (Freepik/rawpixel.com)

LENTERATIMES.COM - Perkembangan teknologi ternyata bisa juga menimbulkan polusi digital di ruang publik.

Dosen dan Kaprodi Sistem Informasi Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional, Cosmas Eko Suharyanto menjelaskan, ada beberapa polusi digital di ruang publik.

Contoh polusi digital di antaranya ujaran kebencian, cyberbullying (ruang publik tidak ramah), hoaks (ruang publik cemar), cybercrime (ruang publik tidak aman) dan pornografi (ruang publik kotor).

Namun selain polusi digital, ada beberapa dampak baik keberadaan ruang digital sehat. Misalnya, sharing ecosystem (ruang publik kolaboratif ), ilmu pengetahuan (tutorial), motivator, inspirasi, sharing, publikasi ilmiah, dan buku digital.

"Ada juga ruang publik informatif, pelayanan publik cepat seperti e-government, smart city dan lainnya, marketplace, startup, bisnis digital (ruang publik profit)," ujarnya dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator, Rabu 17 Mei 2023.

Baca Juga: Keren, Hutan Organik di Bogor Jadi Kandidat Peraih Kalpataru 2023

Kepala Biro Humas Universitas Merdeka, Ana Mariani menjelaskan, teknologi dapat membawa keuntungan yang luar biasa, namun juga membawa kerugian yang luar biasa.

Sebab saat ini, semua pihak tidak dapat terlepas dari penggunaan internet.

Semua data yang kita masukan ke dunia digital merupakan data yang dapat diambil oleh orang lain.

Dalam hal ini, ada yang dinamakan cyber security dan cyber safety. Sehingga data kita dilindungi, namun yang harus dikedepankan juga cyber awerness itu sendiri.

"Tidak perlu resah, yang terpenting yakni penuh kesadaran terkait resiko keamanan dalam penggunaan apapun yang berkaitan dengan diri dan lingkungan sekitarnya," ungkapnya.

Baca Juga: Wah, Bus KPK Bakal Mangkal di Bogor

Selanjutnya, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan mengatakan, pemaknaan sehat hari ini adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan ruang digital untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama berbagi informasi, pengetahuan, data, dan lainnya.

Tujuannya, untuk membantu setiap orang dan tidak merugikan siapapun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X