3 Rekomendasi Oleh-oleh Yang Dapat Dibeli Saat Berkunjung ke Surabaya Untuk Sanak Saudara

Hal ini dilakukan untuk menjaga aroma, rasa dan karakter sirup.

Termasuk perlengkapan yang digunakan, kecuali penggantian kayu bakar dengan gas, semuanya masih sama seperti saat pertama kali didirikan.

Baca Juga: Yuk Intip 5 Rekomendasi HP Harga 3 Jutaan yang Punya Spesifikasi Terbaik

Pada masa penjajahan Jepang, pabrik tersebut jatuh ke tangan Jepang pada tahun 1942.

Perlu diketahui, sejak berdirinya pabrik tersebut, warga Surabaya hanya bisa menyaksikan orang Belanda ngiler.

Sedangkan orang Jepang menikmati manisnya sirup, maklum, karena sirupnya tidak dijual ke masyarakat sekitar.

Baca Juga: Rekomendasi HP Harga 3 Jutaan dengan Spesifikasi Terbaik

Pabrik tersebut didirikan di Jalan Mliwis. 5. Surabaya masih berdiri.

Bentuk aslinya yang khas arsitektur Eropa masih dipertahankan hingga saat ini dan tetap menjadi ciri masa lalu pabrik Siropen Telasih.

Saat ini, sejak Indonesia merdeka, Perusahaan Siropen Telasih telah menjadi milik Indonesia dan dipegang oleh pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Wow, BSI Siapkan Uang Tunai Rp12 Triliun Sambut Momen Libur Akhir Tahun

Padahal pabrik sirup tersebut telah dimiliki oleh PT Perusahaan Es Wira Jatim sejak tahun 2002.

Sejak diambil alih oleh orang Indonesia, molase akhirnya bisa diperdagangkan secara bebas lho.

Bahannya memang berkualitas tinggi karena dipilih dengan cermat.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Seseorang Suka Mendengarkan Lagu Lawas