Viral, Orang-orang ini Rela Antri untuk Membeli Oliebollen, Odading Khas Belanda!

photo author
- Senin, 2 Januari 2023 | 11:15 WIB
Oliebollen, Odading khas Belanda (Twitter @jastairvine)
Oliebollen, Odading khas Belanda (Twitter @jastairvine)

LENTERATIMES.com - Oliebollen adalah kue khas Belanda, jajanan tradisional yang sering disantap saat perayaan tahun baru di Negeri Kincir Angin.

Biasanya Oliebollen disajikan dengan kismis dan irisan apel, lalu ditaburi gula halus. Umumnya Oliebollen rasanya seperti donat goreng atau odading.

Oliebollen, adik dari donat, adalah suguhan tradisional yang dimakan pada malam tahun baru.

Makanan asal Belanda itu berharap bisa menghadapi kehidupan yang manis seperti cita rasa Olliebollen. Tidak ada sejarah khusus mengenai asal usul penemuan Oliebollen.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Mixue yang Paling Banyak Diminati, Sudah Coba Belum?

Banyak yang percaya camilan itu berasal dari zaman pagan, seperti yang dimakan oleh suku Jermanik yang merayakan Natal.

Oliebollen menjadi viral ketika seorang warganet memberitahunya bahwa teman-temannya rela mengantre kue di Amsterdam, Belanda.

"Temanku lagi liburan di Amsterdam, diajakin pacarnya antri kue yang cuma dijual pas holidays season, namanya Oliebollen," tulis akun @jastairvine di Twitter.

Setelah mengantri selama dua jam, yang satu ini mendapatkan Oliebollen yang rasanya sangat mirip dengan Odading.

Baca Juga: Deretan Menu Mixue yang Wajib Kamu Cobain!

"Ceritanya dia ngantri dua jam dingin2 kena salju, pilek, keanginan dll, pas sampe gilirannya ini sih Odading," paparnya.

Oliebollen dan Odading memang memiliki bentuk bulat yang sangat mirip. Bahan pembuatan kedua kue ini hampir sama yaitu tepung terigu, gula pasir, susu cair dan telur.

Namun kedua kue ini berbeda isinya. Oliebollen menggunakan irisan kismis dan buah, sedangkan Odading polos.

Baca Juga: Menu Solaria Lengkap dengan Harganya, Simak Disini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fauzan Al Bajili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X