Ternyata Ada Fakta Unik Tentang Hari Raya Galungan dan Kuningan lho!

photo author
- Selasa, 3 Januari 2023 | 14:36 WIB
Fakta unik Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali (IStockphoto.com)
Fakta unik Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali (IStockphoto.com)

LENTERATIMES - Besok, Galungan akan dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia, khususnya di Bali. Bagi umat Hindu, hari raya Galungan adalah waktu untuk meningkatkan kualitas dan memotivasi diri dengan mengucap syukur kepada Tuhan.

Biasanya mereka memulai upacara pada pagi hari dengan berdoa dari rumah masing-masing ke pura.

Sebenarnya, masih banyak fakta unik dan menarik lainnya yang perlu kamu ketahui tentang Galungan. Simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Galungan dan Kuningan 2023 dalam Bahasa Bali

1. Galungan dirayakan setiap 210 hari dengan menggunakan penanggalan Saka Bali.

2. Hari Raya Galungan dirayakan umat Hindu secara turun-temurun sejak abad ke-8 Masehi, bersamaan dengan Kuningan.

3. Hanya umat Hindu di Bali yang merayakannya. Di India, tradisi ini dikenal sebagai Deepawali (Festival Cahaya).

4. Galungan sendiri berarti kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Baca Juga: Sandrinna Michlle Disebut Berpenampilan Terlalu Dewasa, Tidak Sesuai Umur

5. Biasanya ada kebiasaan menyembelih babi untuk persembahan wujud syukur sehari sebelumnya.

6. Galungan antara lain juga identik dengan penjor atau janur kuning yang dipasang di depan rumah masyarakat Indo-Bali.

7. Penjor terbuat dari batang bambu yang dihias dengan daun kelapa kering, beras, selembar mantra suci dan diletakkan di atas kotak atau simbal persembahan khusus.

8. Tahukah Anda bahwa Galungan mirip dengan konsep Idul Fitri umat Muslim?

Baca Juga: Pemkot Bogor Akan Bongkar Plaza Bogor yang Berada di Jalan Suryakencana

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X